DPR Dorong Pengesahan RUU Ketahanan Keluarga dan Penegakan Hukum Terkait Grup Facebook "Fantasi Sedarah"

Date: 2025-05-20

Category: Korupsi

Rangkuman Anggota DPR RI, Alifudin, mendorong pemerintah dan DPR untuk segera membahas dan mengesahkan RUU Ketahanan Keluarga setelah terungkapnya kasus grup Facebook "Fantasi Sedarah" yang mengandung konten penyimpangan seksual. Dalam pernyataannya pada hari Selasa di Jakarta, Alifudin menekankan pentingnya peraturan ini untuk melindungi anggota keluarga dari penyimpangan seksual dan untuk menangani rehabilitasi korban. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarluaskan konten dari grup tersebut untuk mencegah dampak negatif yang lebih luas. Sementara itu, anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, percaya bahwa kepolisian dapat menemukan pengelola grup tersebut berkat alat siber yang ada. Ia menyatakan bahwa konten grup ini berbahaya bagi generasi muda dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Kepolisian Metro Jaya sedang menyelidiki grup ini, yang telah dihapus oleh Meta karena melanggar aturan. Kasus ini juga mencuat setelah penangkapan kakak beradik yang terlibat dalam inses dan membuang mayat bayi mereka.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Anggota DPR mendorong pengesahan RUU Ketahanan Keluarga untuk melindungi anggota keluarga dari penyimpangan seksual, terutama setelah kasus grup Facebook "fantasi sedarah" terungkap. Mereka menekankan pentingnya peraturan untuk mengatasi penyimpangan dan rehabilitasi korban. Anggota DPR juga yakin bahwa aparat kepolisian dapat menemukan pengelola grup tersebut, mengingat alat siber yang ada saat ini. Konten dalam grup itu dianggap membahayakan generasi muda dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, yang menekankan ketuhanan dan budi pekerti bangsa.