Hercules Minta Maaf kepada Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat Setelah Ditegur Dudung, Setuju Pembubaran Ormas yang Meresahkan

Date: 2025-05-19

Category: Korupsi

Rangkuman Hercules Rosario Marshal, Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), meminta maaf kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Letjen (Purn) Yayat Sudrajat setelah mendapat teguran dari Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman. Permasalahan ini bermula ketika Hercules dianggap melecehkan Letjen (Purn) Sutiyoso dengan menyebutnya "bau tanah". Meskipun awalnya Hercules menantang Gatot dan mengabaikan ancaman dari Yayat, ia akhirnya menuruti permintaan Dudung untuk meminta maaf. Dalam video call tersebut, Hercules menyampaikan permintaan maafnya dan menyatakan dukungannya terhadap perintah Presiden Prabowo Subianto untuk membubarkan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan. Dudung menekankan pentingnya ormas untuk membantu masyarakat dalam program pembangunan, bukan menyengsarakan rakyat.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Hercules Rosario Marshal, Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), menyampaikan permintaan maaf kepada mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis Yayat Sudrajat setelah ditegur oleh Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. Permintaan maaf ini muncul setelah Hercules dianggap melecehkan purnawirawan TNI, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso. Meskipun meminta maaf, Hercules tetap menunjukkan sikap menantang terhadap Gatot dan Yayat, menyatakan tidak takut dan tidak menghargai mereka. Dudung menekankan pentingnya mendukung kegiatan pemerintah dan membubarkan ormas yang meresahkan, dengan Hercules menyatakan dukungannya terhadap perintah Presiden Prabowo Subianto untuk tindakan tersebut.