TALAS

News List Add New Article

Kembalinya Anggota OPM ke NKRI: Kisah Yeremias Foumair dan 29 Rekan yang Merindukan Keluarga dan Kehidupan Damai

News Image

Date: 2025-05-19

Category: Korupsi

Rangkuman Yeremias Foumair, mantan Komandan Batalyon Ayosami Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap IV/Sorong Raya, mengungkapkan kerinduannya terhadap istri dan anak-anaknya yang hidup aman di kampung, yang mendorongnya untuk meninggalkan OPM dan berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 15 Mei 2025 di Kampung Fuog, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Ia mengaku mengalami penderitaan dan ketakutan saat hidup di hutan sebagai komandan OPM, dan kini menyadari bahwa kekerasan tidak membawa perubahan. Sebelumnya, sebanyak 29 anggota OPM di Maybrat juga menyatakan setia kepada NKRI setelah dibantu oleh tokoh masyarakat dan tim patroli Satgas Yonif 133/YS, yang menemukan dokumen berisi nama-nama anggota OPM yang terintimidasi. Pihak TNI menyatakan keterbukaan untuk menerima kembali anggota OPM yang ingin kembali ke pangkuan NKRI dengan pendekatan humanis dan dialogis.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Artikel ini menyoroti kisah mantan Komandan OPM, Yeremias Foumair, yang mengungkapkan kerinduannya terhadap keluarga dan keputusannya untuk kembali setia kepada NKRI setelah mengalami penderitaan dan ketakutan saat hidup di hutan. Ia menyatakan, "Saya bosan hidup di hutan penuh ketakutan dan penderitaan," yang menunjukkan penekanan pada pentingnya keamanan dan kedamaian. Selain itu, terdapat informasi tentang 29 anggota OPM lainnya yang juga berikrar setia kepada NKRI, didorong oleh keinginan untuk hidup tenang dan menyekolahkan anak-anak mereka. Pihak TNI diwakili oleh Mayjen TNI Kristomei Sianturi, yang menegaskan bahwa mereka terbuka bagi siapa saja yang ingin kembali ke pangkuan NKRI, dengan pendekatan humanis dan dialogis.

Related Articles

Kisah Eks Komandan OPM: Takut, Menderita, dan Rindu Keluarga

Source: Kompas

Date: 2025-05-19

Article Link

Bias Rate: 0.235702

Hoax Rate: 0.0219536

Ideology Rate: 0.552577

Back to News List