Gibran Rakabuming Tidak Berpartai, Partai Golkar Menyatakan Keterbukaan untuk Bergabung

Date: 2025-05-19

Category: Politik

Rangkuman Partai Golkar menyatakan keterbukaannya untuk menerima siapa saja yang ingin bergabung, termasuk Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini tidak berpartai setelah dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada 4 Desember 2024. Pemecatan tersebut terjadi karena pencalonannya sebagai calon wakil presiden pada pemilihan presiden 2024 dianggap sebagai intervensi kekuasaan terhadap Mahkamah Konstitusi dan ketidaksetiaan terhadap dukungan partai untuk pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pernyataan keterbukaan ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Puteri Komarudi, di kantor DPP Golkar di Jakarta Barat pada 18 Mei 2025. Gibran, yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, kini memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Partai Golkar, yang menegaskan bahwa mereka tidak memiliki pemegang saham pengendali dan selalu terbuka untuk politisi dari berbagai latar belakang.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Partai Golkar menunjukkan keterbukaan untuk menerima siapa saja yang ingin bergabung, termasuk Gibran Rakabuming Raka yang saat ini tidak berpartai. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Puteri Komarudiny, menegaskan bahwa partai ini tidak dimiliki oleh pihak tertentu dan selalu terbuka untuk politisi dari berbagai latar belakang. Gibran, yang dipecat dari PDI-P karena dianggap tidak setia dan mencalonkan diri sebagai wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, kini memiliki peluang untuk bergabung dengan Golkar. Partai ini siap menerima petinggi negara yang ingin menjadi bagian dari mereka, menunjukkan sikap inklusif dan dukungan untuk masa depan partai.