Petugas Embarkasi Diharapkan Teliti Data Jemaah Haji Gelombang Kedua untuk Kelancaran Keberangkatan ke Jeddah

Date: 2025-05-19

Category: Transportasi

Rangkuman Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengingatkan petugas embarkasi untuk teliti dalam memeriksa data jemaah haji gelombang kedua yang mulai diberangkatkan pada 16 Mei 2025 menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) di Jeddah. M. Zein, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, menekankan bahwa kesalahan data dapat mengganggu proses imigrasi, karena sistem pra-manifes akan terkunci otomatis lima jam sebelum keberangkatan. Oleh karena itu, verifikasi data jemaah sangat penting untuk kelancaran proses di bandara Saudi. Jemaah gelombang kedua akan langsung menuju Mekkah tanpa transit di Madinah, sehingga mereka diwajibkan mengenakan pakaian ihram sejak dari embarkasi. Petugas juga diminta untuk memberikan bimbingan tentang manasik ihram dan memastikan jemaah memahami penggunaan Kartu Nusuk sebagai identitas digital selama berada di Arab Saudi, terutama bagi jemaah lansia yang memerlukan pendampingan intensif.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat penekanan pada pentingnya perhatian terhadap jemaah haji, terutama yang memiliki karakteristik khusus. Artikel ini menyoroti perlunya verifikasi data yang akurat untuk memastikan kelancaran proses imigrasi dan penerbangan, serta memberikan bimbingan terakhir tentang manasik ihram. Ada juga perhatian terhadap jemaah lansia yang memerlukan pendampingan intensif dalam penggunaan teknologi. Dari sisi Konservatif: fokus utama adalah pada ketelitian petugas embarkasi dalam memeriksa data jemaah untuk menghindari kesalahan yang dapat mengganggu sistem penerbangan dan pelayanan imigrasi. Penekanan pada penggunaan stiker warna dan pita pada tas jemaah menunjukkan perhatian terhadap pengaturan rute pelayanan yang efisien. Selain itu, ada penekanan pada kewajiban jemaah untuk berpakaian ihram sejak dari embarkasi.