TALAS

News List Add New Article

Kepala BP Haji Lepas Mustasyar Diny untuk Mendampingi Jemaah Haji di Arab Saudi dan Memperkuat Ibadah serta Pendidikan Karakter

News Image

Date: 2025-05-19

Category: Politik

Rangkuman Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji RI), Muhammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), melepas para Mustasyar Diny yang akan mendampingi jemaah haji di Arab Saudi pada Minggu, 18 Mei 2025. Mustasyar Diny berperan sebagai konsultan ibadah yang memandu jemaah dalam pelaksanaan manasik, dengan fokus pada penguatan sisi ritual sebagai pilar utama dalam konsep Tri Sukses Haji. Gus Irfan menekankan bahwa tugas mereka bukan hanya misi teknis, tetapi juga panggilan untuk menjaga kesucian ibadah. Mereka diharapkan dapat menjawab kebutuhan jemaah, terutama lansia dan mereka yang memiliki keterbatasan fisik, dengan bimbingan berbasis pemahaman fiqh yang adaptif. Para Mustasyar Diny yang diutus termasuk Ahmad Fahrur Rozi Burhan, Fathurrahman Kamal, Muslich Abbas, Ahmad Junaidi Hidayat, dan Chaidar Muhaimin Affandi. Selain itu, mereka diharapkan menjadi teladan dalam akhlak dan disiplin selama bertugas, mengingat haji adalah proses pendidikan karakter dan perubahan diri.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat penekanan pada pentingnya bimbingan spiritual dan pendidikan karakter dalam pelaksanaan ibadah haji. Artikel ini menyoroti peran Mustasyar Diny sebagai konsultan ibadah yang tidak hanya mendampingi secara teknis, tetapi juga membantu jemaah dalam memahami dan menjalankan manasik dengan cara yang sahih. Ada penekanan pada transformasi haji sebagai proses spiritual yang mendalam, serta kebutuhan untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh jemaah lansia dan mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Dari sisi Konservatif: fokus utama adalah pada aspek ritual dan kesucian ibadah haji. Artikel ini menekankan bahwa Mustasyar Diny berfungsi sebagai penguat dalam penyampaian fiqh taisir, yang penting untuk menjaga kesucian ibadah. Ada penekanan pada disiplin, akhlak, dan adab selama bertugas, serta pentingnya proses pendidikan karakter sebagai bagian dari pelaksanaan haji. Frasa seperti "proses pendidikan karakter" dan "menjaga kesucian ibadah" mencerminkan pendekatan yang lebih konservatif terhadap pelaksanaan haji.

Related Articles

Kepala BP Haji Lepas Mustasyar Diny yang Akan Bantu Jemaah di Arab Saudi

Source: Kompas

Date: 2025-05-19

Article Link

Bias Rate: 0.38755

Hoax Rate: 0.012554

Ideology Rate: 0.180612

Back to News List