Pemasangan CCTV, Kenangan Eddie Nalapraya, Penolakan Kasino, dan Kerja Sama Produksi Film DKI Jakarta dengan Korsel

Date: 2025-05-19

Category: Bisnis

Rangkuman Selama sepekan terakhir, sejumlah peristiwa penting terjadi di Jakarta, termasuk program pemasangan kamera pengintai (CCTV) di area publik dan kerja sama produksi film dengan Busan, Korea Selatan. Pada hari Jumat, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Ingard Joshua, menekankan perlunya kajian mendalam terkait pemasangan CCTV agar tidak menjadi mubazir. Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengenang almarhum mantan Wakil Gubernur Eddie Mardjoeki Nalapraya sebagai sosok yang hangat dalam sebuah acara di Taman Mini Indonesia Indah pada hari Selasa. Selain itu, anggota DPRD DKI, Lukmanul Hakim, menolak wacana pembukaan kasino sebagai alternatif pendapatan negara, menegaskan bahwa hal tersebut tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat. Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) juga mengingatkan anggotanya untuk tidak terlibat dalam premanisme, demi menjaga ketertiban. Terakhir, Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Busan International Film Festival untuk produksi film, yang diumumkan oleh Wakil Gubernur Rano Karno di Cannes Film Festival 2025.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pemerintah provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama produksi film dengan Busan, Korea Selatan, yang menunjukkan kepimpinan inspiratif dalam industri kreatif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi internasional dan memperkaya budaya lokal. Selain itu, ada perhatian terhadap pemasangan CCTV di ruang publik yang perlu dikaji lebih mendalam agar efektif dan tidak mubazir. Dari sisi Konservatif: Anggota DPRD DKI Jakarta menolak wacana pembukaan kasino sebagai alternatif pendapatan negara, menegaskan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung. Selain itu, ada penekanan pada pentingnya menjaga integritas komunitas, dengan peringatan kepada anggota Forkabi untuk tidak terlibat dalam premanisme yang dapat merugikan masyarakat.