China Kenakan Bea Masuk Antidumping untuk Impor Polyformaldehyde Copolymer dari AS, UE, Taiwan, dan Jepang

Date: 2025-05-19

Category: Bisnis

Rangkuman China akan mulai mengenakan bea masuk antidumping terhadap impor polyformaldehyde copolymer dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Taiwan, dan Jepang mulai 19 Mei untuk periode lima tahun. Kementerian Perdagangan China mengungkapkan bahwa investigasi menunjukkan adanya praktik dumping yang merugikan industri polyformaldehyde copolymer di daratan China. Tarif bea masuk yang akan diterapkan berkisar antara 3,8 persen hingga 74,9 persen. Polyformaldehyde copolymer ini digunakan dalam berbagai sektor, termasuk suku cadang mobil, peralatan elektronik, mesin industri, peralatan olahraga, dan peralatan medis, sebagai pengganti sebagian logam seperti tembaga, seng, timah, dan timbal.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: China akan mengenakan bea masuk antidumping terhadap impor polyformaldehyde copolymer dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Taiwan, dan Jepang mulai 19 Mei selama lima tahun. Investigasi menunjukkan bahwa impor tersebut telah melibatkan dumping yang merugikan industri dalam negeri. Bea masuk akan berkisar antara 3,8 persen hingga 74,9 persen, dan polyformaldehyde copolymer digunakan dalam berbagai sektor seperti otomotif dan elektronik, menggantikan logam lainnya.