Polisi Kejar Admin Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' yang Berisi Konten Penyimpangan Seksual, Kementerian Komdigi Blokir 30 Link Terkait

Date: 2025-05-19

Category: Kejahatan

Rangkuman Grup Facebook bernama 'Fantasi Sedarah' menjadi sorotan publik karena konten yang mengarah pada penyimpangan seksual, khususnya inses. Kejadian ini mulai ramai diperbincangkan di media sosial pada pertengahan Mei 2025, setelah warganet membagikan tangkapan layar percakapan yang dianggap menjijikkan. Polda Metro Jaya, di bawah pimpinan Direktur Siber Kombes Roberto Pasaribu, telah melakukan penyelidikan sejak minggu lalu untuk menangkap admin dan anggota grup tersebut. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga mengambil tindakan dengan memblokir 30 link yang berafiliasi dengan grup ini, berkoordinasi dengan pihak Meta untuk proses take-down. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya membersihkan konten negatif di platform digital demi melindungi anak-anak. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecam keberadaan grup ini dan berjanji akan menindak tegas pelaku yang terlibat, mengingat dampaknya yang meresahkan masyarakat luas. Keberadaan grup ini telah memicu desakan dari berbagai pihak, termasuk DPR dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk segera menindaklanjuti kasus ini demi melindungi masyarakat, terutama anak-anak, dari konten berbahaya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Keberadaan grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dikecam keras oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menegaskan akan menindak tegas pelaku yang terlibat. Jenderal Sigit menyatakan bahwa tindakan ini merupakan ancaman terhadap masyarakat luas dan menekankan pentingnya pendalaman serta penyelidikan lebih lanjut. Ia menjamin bahwa Polri akan melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang terjadi, menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.