Pemprov DKI Jakarta Resmikan Lima Taman Kota Beroperasi 24 Jam dengan Penambahan CCTV dan Peningkatan Keamanan

Date: 2025-05-19

Category: Transportasi

Rangkuman Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka lima taman kota yang beroperasi selama 24 jam pada 16 Mei 2025, sebagai upaya untuk memperluas ruang terbuka hijau dan menciptakan ruang publik yang ramah bagi warga. Taman yang dibuka meliputi Taman Menteng dan Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat, serta Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Literasi Marta Christina Tiahahu di Jakarta Selatan. Kebijakan ini mendapat dukungan dari beberapa anggota DPRD, seperti Wibi Andrino dan Ali Lubis, yang menekankan pentingnya pengawasan dan keamanan, termasuk usulan untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam melakukan patroli. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, M Fajar Sauri, menyatakan bahwa akan ada penambahan CCTV dan lampu penerangan untuk meningkatkan keamanan. Meskipun banyak warga menyambut baik kebijakan ini, ada juga kekhawatiran mengenai potensi penyalahgunaan taman, terutama pada malam hari, serta masalah kebersihan yang mungkin timbul akibat peningkatan jumlah pengunjung. Beberapa warga, seperti Putri dan Eri, mengungkapkan harapan agar ada peraturan yang jelas untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di taman.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk membuka lima taman kota selama 24 jam dianggap sebagai langkah positif yang dapat meningkatkan akses dan kenyamanan masyarakat. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, menekankan pentingnya pengawasan ketat dan pengelolaan kebersihan untuk memastikan taman tetap aman dan nyaman digunakan. Ia juga mendorong pemprov untuk melakukan monitoring dan evaluasi rutin guna memastikan keberhasilan kebijakan ini. Dari sisi Konservatif: Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Ali Lubis, mendukung kebijakan tersebut tetapi mengusulkan agar taman hanya dibuka hingga pukul 24.00 WIB. Ia mengkhawatirkan potensi aksi kriminalitas dan penyalahgunaan ruang publik setelah tengah malam, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Ali menekankan perlunya persiapan matang, termasuk kerja sama dengan pihak kepolisian untuk patroli, serta penyediaan fasilitas seperti tempat sampah dan CCTV untuk menciptakan rasa aman bagi pengunjung.