Ketua GRIB Tony Simanjuntak Terlibat Penganiayaan dan Pembakaran Mobil Polisi di Depok

Date: 2025-05-16

Category: Kejahatan

Rangkuman Pada tanggal 23 Desember 2024, di Kampung Baru, Harjamukti, Depok, terjadi insiden pembakaran mobil polisi yang berawal dari dugaan penganiayaan dan kepemilikan senjata api ilegal oleh Tony Simanjuntak, Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB). Insiden ini dimulai ketika seorang operator ekskavator dari PT PP, yang berinisial AK, hendak melakukan pemagaran lahan dan dihadang oleh Tony yang mengacungkan senjata airgun. Tony mengancam AK dan melepaskan tembakan, yang mengakibatkan AK terluka. Tony kemudian dilaporkan ke polisi dan dijerat dengan beberapa pasal hukum, namun ia mangkir dari panggilan pemeriksaan. Pada 18 April 2025, saat upaya penangkapan dilakukan, Tony dan kelompoknya melawan dan membakar mobil milik anggota polisi sebagai aksi balasan, yang diinstruksikan oleh Tony melalui video call. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian yang berkomitmen untuk menindak tegas pelaku kekerasan terhadap aparat hukum.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Kasus pembakaran mobil polisi di Depok dipicu oleh tindakan Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Tony Simanjuntak, yang mengancam pekerja dengan senjata api ilegal. Dalam peristiwa tersebut, Tony menembaki ekskavator yang sedang beroperasi, menyebabkan luka pada salah satu pekerja. Meskipun telah dilaporkan ke polisi dengan dua pasal berlapis, Tony menghindari panggilan pemeriksaan. Ketika upaya penangkapan dilakukan, Tony dan kelompoknya melawan dan membakar mobil polisi sebagai aksi balasan, yang diperintahkan langsung oleh Tony melalui video call. Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk menindak tegas semua yang terlibat dalam kekerasan terhadap aparat hukum.