Anggota DPR RI Terima Aspirasi Masyarakat Sindhi Terkait Dugaan Penyelewengan Keuangan Yayasan Gandhi Seva Loka di Jakarta

Date: 2025-05-16

Category: Politik

Rangkuman Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, menerima audiensi dari komunitas masyarakat Sindhi yang tergabung dalam Perhimpunan Gandhi Seva Loka di Jakarta pada 15 Mei 2025. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan komunitas, Jay Maulana, menyampaikan aspirasi terkait dugaan penyelewengan keuangan yayasan oleh pengurus lama, dengan harapan agar dana yang mencapai ratusan miliar dapat dikembalikan ke yayasan dan bukan untuk kepentingan pribadi. Meskipun mereka telah mengupayakan mediasi, upaya tersebut ditolak oleh pihak pengurus. Jay menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini sebagai contoh bagi generasi muda, agar tidak ada yang merasa bisa menduduki jabatan tanpa pemilihan umum selama bertahun-tahun. Nasir Djamil mengapresiasi bahwa kegiatan pembelajaran di enam sekolah yang dikelola yayasan tetap berjalan baik meskipun ada polemik ini, dan mendorong agar masalah ini segera diatasi dengan melibatkan semua pihak terkait.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Anggota komunitas Sindhi, yang tergabung dalam Perhimpunan Gandhi Seva Loka, menyampaikan aspirasi mereka terkait dugaan penyelewengan keuangan yayasan. Mereka menekankan pentingnya keadilan dan transparansi dalam pengelolaan dana yayasan, serta menginginkan pengembalian dana yang diduga disalahgunakan. Mereka lebih memilih penyelesaian melalui mediasi, meskipun upaya tersebut ditolak oleh pihak pengurus yayasan. Aspirasi ini dianggap penting untuk memberikan contoh yang baik bagi generasi muda mengenai integritas dan akuntabilitas dalam kepemimpinan. Dari sisi Konservatif: Nasir Djamil, anggota DPR dari Fraksi PKS, mengapresiasi bahwa sekolah-sekolah di bawah yayasan tidak terpengaruh oleh masalah ini, sehingga kegiatan pembelajaran tetap berjalan baik. Ia menekankan perlunya penyelesaian masalah secara persuasif dan mendorong pengungkapan dugaan manipulasi serta penggelapan dana. Nasir menunjukkan perhatian terhadap dampak sosial dari isu ini dan pentingnya koordinasi dengan stakeholder terkait untuk menyelesaikan masalah yang ada.