Langkah Korektif BGN Setelah 17 Kasus Keracunan Pangan Terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia
Date: 2025-05-16
Category: Bisnis
Rangkuman Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil langkah korektif setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melaporkan 17 kejadian luar biasa keracunan pangan yang terkait dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 10 provinsi Indonesia antara 6 Januari hingga 12 Mei 2025. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa mereka akan memperketat proses pembuatan dan distribusi makanan ke sekolah dengan memilih bahan baku secara selektif dan memendekkan waktu memasak sebelum pengiriman. Selain itu, BGN juga menginstruksikan agar ada uji tampilan dan rasa sebelum makanan dibagikan kepada siswa, serta pelatihan rutin bagi petugas yang menangani makanan. Temuan keracunan ini menunjukkan adanya kontaminasi pada bahan mentah dan perkembangan bakteri akibat suhu yang tidak tepat, yang menjadi perhatian untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil langkah korektif setelah 17 kejadian luar biasa keracunan pangan terkait makan bergizi gratis (MBG). Kepala BGN, Dadan Hindayana, menekankan pentingnya pemilihan bahan baku yang lebih selektif dan memperketat prosedur distribusi makanan ke sekolah. Ia juga menginstruksikan pemendekan waktu memasak dan pengantaran makanan untuk menjaga keamanan. Dadan menekankan kewajiban uji organoleptik sebelum makanan dibagikan kepada siswa dan perlunya pelatihan rutin bagi petugas penjamah makanan.
Related Articles
Ini Langkah BGN Usai 17 Kejadian Luar Biasa Diduga Keracunan MBG
Source: Detik
Date: 2025-05-16
Bias Rate: 0.505728
Hoax Rate: 0.00955128
Ideology Rate: 0.129741