"Penguatan Kerja Sama Pariwisata Indonesia dan Yunnan untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan dan Kinerja Ekonomi"

Date: 2025-05-16

Category: Bisnis

Rangkuman Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) menekankan pentingnya industri pariwisata sebagai pilar utama dalam menjaga kinerja ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Pada acara promosi pariwisata dan budaya Yunnan di Indonesia yang berlangsung di Jakarta, Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, menyatakan bahwa pariwisata merupakan kunci untuk memperkuat interaksi antara Indonesia dan Yunnan, China. Untuk mencapai hal ini, perlu adanya peningkatan konektivitas, seperti penambahan frekuensi penerbangan antara kedua negara, serta promosi yang lebih kuat mengenai daya tarik pariwisata Yunnan, yang masih kurang dikenal di Indonesia. Pada tahun 2024, Indonesia telah menerima hampir 1,2 juta wisatawan dari China, mendekati target 1,5 juta, dan menargetkan dua juta wisatawan asal China pada tahun 2025. Kemenpar percaya bahwa kesamaan budaya dan kekayaan alam antara Indonesia dan Yunnan dapat menjadi nilai tambah dalam memajukan pariwisata kedua wilayah.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kementerian Pariwisata menekankan pentingnya pariwisata sebagai pilar ekonomi yang dapat membantu Indonesia menghadapi tantangan global. Ada penekanan pada kerja sama internasional, khususnya dengan Yunnan, China, untuk meningkatkan konektivitas dan promosi pariwisata. Ditekankan bahwa keberagaman budaya dan kekayaan alam kedua wilayah dapat memperkuat interaksi antar masyarakat, serta mendatangkan manfaat ekonomi yang signifikan. Dari sisi Konservatif: Kementerian Pariwisata melihat pariwisata sebagai kunci untuk mempertahankan kinerja ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Fokus pada peningkatan jumlah wisatawan dari China, dengan target yang ambisius untuk tahun 2025, menunjukkan komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral. Ada penekanan pada perlunya meningkatkan frekuensi penerbangan dan promosi pariwisata untuk menarik lebih banyak pengunjung, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi kedua negara.