"Perseteruan KPK: Firli Bahuri dan Alexander Marwata Menanggapi Kesaksian Penyidik Rossa dalam Kasus Harun Masiku"

Date: 2025-05-14
Category: Korupsi
Rangkuman Pada tanggal 9 Mei 2025, dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, penyidik KPK Rossa Purbo Bekti memberikan kesaksian terkait kasus perintangan penyidikan yang melibatkan eks kader PDIP, Harun Masiku, dan Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto. Rossa menyatakan bahwa Firli Bahuri, yang saat itu menjabat sebagai ketua KPK, diduga membocorkan informasi mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan tidak menetapkan Hasto sebagai tersangka. Pengacara Firli, Ian Iskandar, membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa Firli tidak berada di Jakarta saat OTT berlangsung. Dalam sidang tersebut, terungkap bahwa pimpinan KPK sebelumnya, termasuk Alexander Marwata, tidak setuju untuk menetapkan Hasto sebagai tersangka. Alex menyatakan siap jika pimpinan KPK saat ini ingin menindaklanjuti ketidaksepakatan tersebut dan menekankan pentingnya penjelasan dari pimpinan KPK mengenai keputusan kolektif dalam menetapkan tersangka.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Kubu eks Ketua KPK Firli Bahuri membantah tuduhan penyidik Rossa Purbo Bekti yang menyatakan bahwa Firli membocorkan informasi terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus Harun Masiku. Pengacara Firli menegaskan bahwa saat OTT berlangsung, Firli tidak berada di Jakarta, melainkan di Surabaya, sehingga tidak mungkin terlibat dalam kebocoran informasi. Alexander Marwata, eks Wakil Ketua KPK, menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti ketidaksepakatan pimpinan KPK sebelumnya dalam menetapkan Hasto sebagai tersangka, dan menekankan pentingnya penjelasan dari pimpinan KPK saat ini mengenai keputusan kolektif mereka. Alex juga mempertanyakan siapa yang berwenang menetapkan tersangka, apakah penyidik atau pimpinan, serta menyoroti bahwa setiap perkara yang diekspose tidak selalu harus disetujui oleh pimpinan.
Related Articles
Sambut “Nyanyian” Penyidik Rossa: Firli Menepis, Alex Tak Takut Diperiksa
Source: Kompas
Date: 2025-05-14
Bias Rate: 0.424595
Hoax Rate: 0.017937
Ideology Rate: 0.11884