TALAS

News List Add New Article

"BPJPH Tegaskan Pentingnya Standar Jaminan Produk Halal dalam Rantai Pasok Makanan di Indonesia"

News Image

Date: 2025-05-14

Category: Bisnis

Rangkuman Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Afriansyah Noor, menegaskan pentingnya rantai pasok produk makanan untuk memenuhi standar Jaminan Produk Halal (SJPH) guna melindungi masyarakat dalam mengonsumsi produk. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta pada hari Rabu. Afriansyah menekankan bahwa makanan merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia, sehingga menjaga rantai pasok yang memenuhi standar halal sangatlah krusial, terutama dalam aspek logistik pendingin untuk mencegah kontaminasi antar produk. Sertifikat halal untuk penyimpanan makanan, seperti cold storage, dianggap penting untuk memberikan jaminan kehalalan. BPJPH juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai sertifikasi halal kepada pelaku usaha melalui berbagai kegiatan dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, untuk meningkatkan kesadaran dan peluang bisnis dalam pemasaran produk halal di pasar yang sangat membutuhkan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Afriansyah Noor, wakil kepala BPJPH, menekankan pentingnya rantai pasok makanan yang memenuhi standar jaminan produk halal. Ia menyatakan bahwa perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat dalam mengonsumsi produk halal sangat diperlukan. Fokus pada logistik pendingin juga ditekankan, mengingat potensi kontaminasi antar produk selama proses pendinginan. Sertifikat halal untuk penyimpanan makanan menjadi krusial untuk memberikan jaminan kehalalan. BPJPH terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku usaha untuk meningkatkan kesadaran akan sertifikasi halal, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung program ini.

Related Articles

BPJPH: Rantai pasok makanan harus penuhi standar produk halal

Source: Antara

Date: 2025-05-14

Article Link

Bias Rate: 0.436871

Hoax Rate: 0.142201

Ideology Rate: 0.948493

Back to News List