WNI di Tripoli, Libya, Aman dan Tidak Terdampak Bentrokan Bersenjata, KBRI Terus Monitor Situasi Keamanan

Date: 2025-05-14

Category: Kejahatan

Rangkuman Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengonfirmasi bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak oleh bentrokan bersenjata yang terjadi di Tripoli, Libya, pada 12 Mei. Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, menyatakan bahwa KBRI Tripoli terus memantau situasi keamanan dan berkomunikasi dengan 302 WNI yang tinggal di ibu kota tersebut, yang sebagian besar adalah pekerja migran, mahasiswa, dan mereka yang menikah dengan warga setempat. Meskipun bentrokan tersebut menyebabkan enam orang tewas dan melibatkan konflik antara pemerintah yang bersaing, para WNI di Tripoli dinyatakan aman dan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Dalam situasi darurat, WNI dapat menghubungi hotline KBRI Tripoli. Kemlu juga menyarankan agar WNI yang berencana melakukan perjalanan ke Libya menunda rencana tersebut hingga situasi kembali stabil.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan bahwa tidak ada WNI yang terdampak bentrokan bersenjata di Tripoli, Libya. Direktur Pelindungan WNI, Judha Nugraha, menegaskan bahwa para WNI dalam keadaan aman dan tenang, serta KBRI Tripoli terus memantau situasi. WNI diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memonitor situasi keamanan. Terdapat 535 WNI di Libya, dengan 302 orang di Tripoli, mayoritas adalah pekerja migran. Dalam situasi darurat, WNI dapat menghubungi hotline KBRI. Judha juga menyarankan agar WNI yang berencana bepergian ke Libya menunda perjalanan hingga situasi stabil.