MIND ID Dorong Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Timah untuk Perkuat Ekonomi Nasional dan Kesejahteraan Masyarakat

Date: 2025-05-14

Category: Bisnis

Rangkuman MIND ID, sebagai BUMN holding industri pertambangan Indonesia, melalui PT Timah Tbk, berkomitmen untuk meningkatkan produksi dan hilirisasi timah guna memperkuat ekonomi nasional. Pada Rabu, di Jakarta, corporate secretary MIND ID menyatakan bahwa timah adalah komoditas mineral kritis yang harus dikelola secara bertanggung jawab untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Laporan keuangan tahun 2024 menunjukkan peningkatan produksi bijih timah sebesar 31% menjadi 19.437 ton, dengan penjualan logam timah tumbuh 22% menjadi 17.507 metrik ton. Kinerja ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan perusahaan sebesar 29,37% menjadi Rp10,86 triliun. Teknologi peleburan TSL Ausmelt Furnace digunakan untuk mengolah bijih timah berkadar rendah, dengan kapasitas produksi hingga 40.000 ton timah cair per tahun. Selain itu, PT Timah juga mengembangkan produk hilir seperti Dimethyltin Dichloride (DMT) dalam bentuk solid, yang mendukung industri panel surya. MIND ID juga menjalankan program pengembangan mineral logam tanah jarang di Tanjung Ular, Bangka Barat, untuk memastikan timah berperan sebagai tulang punggung ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: MIND ID, sebagai BUMN holding industri pertambangan, menekankan pentingnya pengolahan timah untuk memperkuat ekonomi nasional. Dengan peningkatan produksi dan hilirisasi, perusahaan berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian. Kinerja PT Timah menunjukkan tren positif dengan peningkatan produksi dan pendapatan yang signifikan. Teknologi peleburan yang digunakan memungkinkan pengolahan bijih timah berkadar rendah, dan inovasi produk hilir seperti dimethyltin dichloride (DMT) membuka peluang baru dalam industri. MIND ID juga berfokus pada pengembangan mineral logam tanah jarang, mendukung visi Indonesia emas 2045.