Pemilik Pengobatan Alternatif di Bekasi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Puluhan Pasien Selama 14 Tahun

Date: 2025-05-14
Category: Kejahatan
Rangkuman Tempat praktik pengobatan alternatif di Pondok Melati, Kota Bekasi, disegel oleh Pemerintah Kota Bekasi setelah pemiliknya, berinisial M, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Praktik ini telah berlangsung sejak tahun 2011 dan melibatkan lebih dari sepuluh korban, meskipun banyak yang enggan melapor karena takut dan malu. Salah satu korban, R (25), mengaku dilecehkan saat mencari pengobatan pada tahun 2018, di mana ia merasa tidak berdaya saat mengalami perlakuan tidak pantas. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menerima laporan tentang dugaan pelecehan melalui pesan di Instagram dan menegaskan pentingnya keberanian para korban untuk bersuara agar tidak ada korban lain. M menawarkan pengobatan berbasis spiritual, termasuk air doa dan penanganan kasus supranatural, yang selama ini tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat karena tempat tersebut juga digunakan untuk kegiatan pengajian rutin.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel-artikel dari perspektif liberal menyoroti keberanian para korban untuk bersuara dan pentingnya melaporkan tindakan pelecehan seksual. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, diapresiasi karena mendengarkan laporan melalui media sosial dan mengambil tindakan cepat dengan menyegel tempat praktik tersebut. Ada penekanan pada perlunya dukungan bagi korban dan proses hukum yang harus berjalan untuk mencegah terulangnya kasus serupa. Frasa seperti "langkah penting agar tidak ada lagi korban berikutnya" mencerminkan perhatian terhadap keadilan dan perlindungan bagi perempuan. Dari sisi Konservatif: Artikel-artikel dari perspektif konservatif lebih fokus pada fakta-fakta seputar praktik pengobatan alternatif yang telah berlangsung selama 14 tahun dan bagaimana pemiliknya, yang berinisial M, melakukan pelecehan terhadap pasien. Ada penekanan pada jumlah korban yang lebih dari sepuluh orang, meskipun banyak yang enggan melapor. Kegiatan pengajian yang berlangsung di tempat tersebut juga disebutkan, menunjukkan bahwa praktik ini tidak menimbulkan kecurigaan di kalangan warga. Frasa seperti "tidak pernah menimbulkan kecurigaan" menunjukkan pandangan yang lebih skeptis terhadap situasi di sekitar praktik tersebut.
Related Articles
14 Tahun Beroperasi, Puluhan Korban: Pencabulan Modus Pengobatan Alternatif di Bekasi Terkuak
Source: Kompas
Date: 2025-05-14
Bias Rate: 0.527143
Hoax Rate: 0.972776
Ideology Rate: 0.61661
Terbongkarnya Aksi Cabul Pemilik Pengobatan Alternatif di Bekasi
Source: Kompas
Date: 2025-05-14
Bias Rate: 0.40443
Hoax Rate: 0.781907
Ideology Rate: 0.933525