Dorongan untuk Memanggil Firli Bahuri dalam Sidang Terkait Kasus Harun Masiku setelah Kesaksian Penyidik Rossa Purbo Bektid

Date: 2025-05-13
Category: Korupsi
Rangkuman Kesaksian Rossa Purbo Bekti, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam sidang Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada 9 Mei 2025, memunculkan dorongan untuk menghadirkan eks Ketua KPK, Firli Bahuri, dalam sidang berikutnya. Rossa mengungkapkan bahwa Firli mengumumkan kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap eks kader PDI-P, Harun Masiku, yang belum selesai, dan tindakannya dianggap membocorkan informasi operasi senyap. Selain itu, Firli juga mengganti satuan tugas yang memburu Harun Masiku dengan tim baru, serta mencopot Rossa dari jabatannya sebagai penyidik KPK. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menekankan pentingnya memanggil Firli dalam sidang untuk menjelaskan dugaan perintangan penyidikan dan suap terkait pergantian antar waktu Anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku. Menurut Boyamin, informasi yang disampaikan dalam persidangan harus ditindaklanjuti untuk mendalami perkara lebih lanjut.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Dalam sidang yang melibatkan Hasto Kristiyanto, kesaksian Rossa Purbo Bekti dari KPK mengungkapkan tindakan Firli Bahuri yang dianggap membocorkan informasi mengenai operasi tangkap tangan terhadap Harun Masiku. Ada dorongan kuat untuk menghadirkan Firli dalam sidang berikutnya guna menjelaskan dugaan perintangan penyidikan. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia menekankan pentingnya menindaklanjuti fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan untuk mendalami perkara ini lebih lanjut. Dari sisi Konservatif: Dalam perspektif ini, fokus utama adalah pada tindakan Firli Bahuri yang dinilai tidak konsisten dan merugikan proses penyidikan. Ada penekanan pada perlunya akuntabilitas dari Firli terkait penggantian tim penyidik dan bocornya informasi operasi KPK. Tindakan mencopot Rossa dari posisi penyidik juga menjadi sorotan, menunjukkan adanya dinamika internal yang perlu diperjelas dalam sidang.
Related Articles
Efek “Nyanyian” Penyidik Rossa Munculkan Dorongan Firli Dihadirkan di Sidang Hasto
Source: Kompas
Date: 2025-05-13
Bias Rate: 0.446023
Hoax Rate: 0.112648
Ideology Rate: 0.103875