China Dukung Perundingan Damai Rusia-Ukraina di Turki, Sementara Trump Sarankan Ukraina Segera Menyepakati Kesepakatan

Date: 2025-05-13
Category: Politik
Rangkuman Pemerintah China menyatakan dukungannya terhadap rencana perundingan damai antara Rusia dan Ukraina yang akan berlangsung di Turki pada 15 Mei 2025. Dalam konferensi pers di Beijing pada 12 Mei, juru bicara kementerian luar negeri China, Lin Jian, menegaskan bahwa posisi China mengenai krisis Ukraina adalah konsisten dan jelas, mendukung semua upaya untuk perdamaian. Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengundang Ukraina untuk melanjutkan pembicaraan damai yang terhenti sejak Maret 2022, dan menyatakan kesiapan Rusia untuk bernegosiasi demi mengatasi akar konflik. Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyambut tawaran tersebut dan menekankan pentingnya gencatan senjata untuk mendukung diplomasi. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga menyatakan kesiapan Turki untuk menjadi tuan rumah perundingan. Sebelum pengumuman Zelenskyy, Donald Trump mengungkapkan keraguannya terhadap kemungkinan kesepakatan antara Ukraina dan Rusia, menyerukan agar Ukraina segera menyetujui pertemuan di Turki untuk menentukan arah pembicaraan.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Terdapat penekanan pada pentingnya dialog dan negosiasi sebagai satu-satunya jalan keluar dari krisis Ukraina. Pihak yang terlibat diharapkan dapat mencapai kesepakatan perdamaian yang adil dan mengikat melalui perundingan. Ada harapan bahwa semua pihak akan bekerja sama untuk mencapai penyelesaian yang damai dan berkelanjutan. Dari sisi Konservatif: Ada skeptisisme terhadap niat Rusia dalam perundingan, dengan pernyataan bahwa Putin tidak ingin mengadakan perjanjian gencatan senjata. Terdapat juga keraguan mengenai kemampuan Ukraina untuk mencapai kesepakatan, dengan penekanan pada ketergantungan Ukraina pada dukungan Amerika Serikat. Ada dorongan untuk segera melakukan pertemuan guna menentukan kemungkinan kesepakatan.
Related Articles
China dukung rencana perundingan Rusia-Ukraina di Turki
Source: Antara
Date: 2025-05-13
Bias Rate: 0.621091
Hoax Rate: 0.520808
Ideology Rate: 0.946304