Aksi Simbolik Bakti Orang Tua Warnai Hari Terakhir Festival Vesak 2025 di Surabaya

Date: 2025-05-13

Category: Agama

Rangkuman Hari terakhir Vesak Festival 2025 di Surabaya, yang berlangsung pada 12 Mei, dipenuhi dengan suasana haru saat generasi muda Buddha melakukan aksi simbolik membasuh kaki orang tua dalam kegiatan bertajuk “bakti orang tua”. Kegiatan ini diorganisir oleh Young Buddhist Association of Indonesia (YBAI) dan bertujuan untuk mengingat jasa orang tua, sejalan dengan nilai-nilai Buddhis yang menekankan penghormatan kepada mereka yang patut dihormati. Ketua panitia, Herman Pranata, menyatakan bahwa momen ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Ibu Internasional pada 11 Mei. Selain aksi bakti, festival yang berlangsung selama enam hari ini juga menyajikan berbagai kegiatan seperti puja relik Mahayana, workshop, face painting, pertunjukan musik, dan talkshow mengenai cinta kasih dalam keluarga. Festival ini melibatkan komunitas mahasiswa Buddhis dari berbagai kota dan akan dilanjutkan di Jakarta pada 15-18 Mei. Dalam rangka memperingati 10 tahun penyelenggaraan festival, YBAI juga menyuarakan solidaritas bagi korban gempa di Myanmar yang terjadi pada 28 Maret 2025, berharap festival ini menjadi ajang spiritual dan aksi nyata welas asih kepada sesama.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Aksi membasuh kaki orang tua oleh generasi muda buddhist di festival Vesak 2025 di Surabaya dipandang sebagai momen penting untuk menghormati jasa orang tua. Kegiatan ini diorganisir oleh Young Buddhist Association of Indonesia (YBAI) dan dihubungkan dengan nilai-nilai spiritual serta penghormatan yang tinggi terhadap orang tua. Penekanan pada rasa terima kasih dan bakti kepada orang tua mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas yang diusung dalam konteks peringatan hari ibu internasional dan tri suci waisak. Dari sisi Konservatif: Aksi simbolik membasuh kaki ini dianggap sebagai bentuk penghormatan yang mendalam kepada orang tua, sejalan dengan ajaran Buddhis yang menekankan pentingnya menghormati mereka yang patut dihormati. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengingatkan generasi muda akan tanggung jawab mereka terhadap orang tua. Selain itu, festival ini mencakup berbagai kegiatan yang memperkuat nilai-nilai keluarga dan cinta kasih, serta menunjukkan solidaritas terhadap korban bencana di Myanmar.