"Pemakaman Paus Fransiskus dan Calon Penggantinya serta Utusan Indonesia"

Date: 2025-04-24

Category: Politik

Rangkuman Paus Fransiskus meninggal dunia pada 21 April 2025, dan pemakaman akan dilaksanakan pada 26 April di alun-alun depan Basilika Santo Petrus, Vatikan. Untuk mewakili Indonesia dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto mengutus empat tokoh, yaitu Presiden ke-7 Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Sebelum pemakaman, Gereja Katedral Jakarta juga akan menggelar misa requiem pada 24 April, dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Monsinyur Piero Pioppo. Dalam konteks pemilihan Paus baru, Dewan Kardinal akan mengadakan konklaf di Kapel Sistina, di mana mereka akan memilih pemimpin Gereja Katolik yang baru. Beberapa nama yang disebut-sebut sebagai calon pengganti adalah Pietro Parolin dari Italia, Luis Antonio Gokim Tagle dari Filipina, Fridolin Ambongo Besungu dari Kongo, dan Peter Kodwo Appiah Turkson dari Ghana. Proses pemilihan akan dilakukan dengan ketat, dan hasilnya akan diumumkan melalui asap putih dari cerobong.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat fokus pada pentingnya kehadiran tokoh-tokoh dari Indonesia dalam prosesi pemakaman Paus Fransiskus sebagai bentuk simpati dan belasungkawa. Penekanan pada keterwakilan bangsa dan negara dalam acara internasional ini menunjukkan nilai-nilai inklusif dan solidaritas global. Dari sisi Konservatif: penekanan pada pemilihan Paus baru dan proses konklaf yang ketat mencerminkan tradisi dan stabilitas dalam Gereja Katolik. Ada perhatian terhadap prosedur pemilihan yang melibatkan Dewan Kardinal dan pentingnya suara mayoritas dalam menentukan pemimpin baru, serta detail teknis seperti penggunaan cerobong asap sebagai tanda hasil pemilihan.