"Kesepakatan Pemangkasan Tarif antara AS dan China Sementara, Trump Kritik Uni Eropa dalam Perdagangan"

Date: 2025-05-13

Category: Bisnis

Rangkuman Pada tanggal 12 Mei, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Uni Eropa lebih sulit diajak berurusan dibandingkan dengan China, terutama dalam hal perdagangan. Dalam pernyataannya kepada wartawan, Trump mengungkapkan bahwa Uni Eropa telah memperlakukan AS dengan tidak adil, mencatat bahwa mereka menjual 13 juta mobil ke AS tanpa adanya penjualan mobil dari AS ke Uni Eropa. Ia juga menyoroti ketidakseimbangan dalam perdagangan produk pertanian. Sementara itu, AS dan China sepakat untuk memangkas tarif impor secara timbal balik selama 90 hari, dengan tarif barang-barang China turun dari 145 persen menjadi 30 persen, dan tarif impor AS oleh China berkurang dari 125 persen menjadi 10 persen. Kesepakatan ini bertujuan untuk mengakhiri perang dagang yang telah mengganggu perekonomian global. Pertemuan antara perwakilan kedua negara di Jenewa menandai interaksi tatap muka pertama sejak Trump menjabat kembali.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Presiden Amerika Serikat Donald Trump menekankan bahwa Uni Eropa lebih sulit diajak berurusan dibandingkan China, menyebut mereka "lebih nakal" dalam konteks perdagangan. Ia mengkritik perlakuan Uni Eropa yang dianggap tidak adil, dengan menyatakan bahwa mereka menjual banyak mobil ke AS tetapi tidak membeli produk AS. Trump juga mengungkapkan bahwa AS akan mengambil tindakan tarif lebih lanjut terhadap Uni Eropa, meskipun saat ini ada jeda 90 hari. Dalam konteks penurunan tarif, Trump menyebutkan bahwa AS dan China telah sepakat untuk memangkas tarif secara signifikan, dengan penurunan tarif barang-barang China dari 145 persen menjadi 30 persen.