Prioritas Penghuni Rusunawa Jagakarsa untuk Korban Banjir dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Date: 2025-05-09

Category: Transportasi

Rangkuman Pemerintah Provinsi Jakarta telah meresmikan Rusunawa Jagakarsa pada 8 Mei 2025, yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan warga yang terdampak relokasi, khususnya korban banjir di Kali Krukut dan Mampang. Rusun ini memiliki total 723 unit dengan tipe 36, yang terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan balkon. Biaya sewa berkisar antara Rp865.000 hingga Rp1,8 juta per bulan, tergantung pada jenis unit dan fasilitas yang digunakan. Pendaftaran untuk menghuni dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman (SIRUKIM) untuk mencegah praktik percaloan. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menekankan pentingnya transparansi dalam proses pendaftaran dan meminta penambahan fasilitas seperti masjid, taman, perpustakaan, dan daycare. Selain Rusunawa Jagakarsa, Pemprov Jakarta juga merencanakan pembangunan rusun baru di Rorotan dan Padat Karya serta revitalisasi Rusun Marunda dalam lima tahun ke depan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Rusunawa Jagakarsa diresmikan sebagai solusi hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan korban banjir, dengan penekanan pada transparansi dalam proses pendaftaran melalui aplikasi SIRUKIM. Gubernur Jakarta menekankan pentingnya fasilitas tambahan seperti masjid dan taman untuk meningkatkan kualitas hidup penghuni. Ada juga perhatian terhadap aksesibilitas yang lebih baik berkat pembangunan jalan tol baru, yang dianggap akan memudahkan mobilitas warga. Dari sisi Konservatif: Fokus utama adalah pada prioritas penghuni yang diberikan kepada korban banjir di Kali Krukut dan Mampang, menunjukkan perhatian pemerintah terhadap isu-isu lokal. Biaya sewa yang ditetapkan berkisar antara Rp865.000 hingga Rp1,8 juta per bulan, sesuai dengan peraturan yang ada. Selain itu, ada rencana pembangunan rusun baru di lokasi lain, menegaskan komitmen pemerintah untuk menyediakan rumah yang layak huni bagi masyarakat.