Dedi Mulyadi Mendengarkan Keluhan Warga Kampung Baru Depok Terkait Penempatan Lahan Ilegal dan Kondisi Ekonomi Mereka

Date: 2025-05-09
Category: Kejahatan
Rangkuman Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengunjungi Kampung Baru di Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok pada 8 Mei 2025, untuk meninjau pendataan warga yang menempati lahan secara ilegal. Lahan tersebut, seluas 1,5 hektare milik Pemkot Depok dan 3,5 hektare milik Kementerian Sekretariat Negara, dihuni oleh ribuan orang yang tidak memiliki KTP Depok. Dalam kunjungannya, Dedi mendengarkan cerita warga, termasuk Marudut yang merantau dari Tarutung, Sumatera Utara, dan Hutapea yang pindah ke Kampung Baru karena tidak mampu membayar kontrakan di Jakarta. Keduanya kini bekerja sebagai pemulung, dengan penghasilan harian yang bervariasi antara Rp 20.000-30.000. Dedi Mulyadi mendorong warga untuk mengubah citra Kampung Baru menjadi lebih terbuka, meskipun tempat tersebut dikenal sebagai lokasi kejadian pembakaran mobil polisi dan pengeroyokan tim Polres Depok sebelumnya.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Warga Kampung Baru di Depok mengungkapkan kesulitan hidup yang mendorong mereka untuk menempati lahan secara ilegal. Mereka berbagi cerita tentang latar belakang dan alasan pindah, seperti ketidakmampuan membayar kontrakan di Jakarta dan mencari peluang penghasilan yang lebih baik. Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, mendengarkan keluhan mereka dan mendorong perubahan citra Kampung Baru menjadi lebih terbuka. Ada penekanan pada kondisi sosial ekonomi yang mempengaruhi keputusan warga untuk merantau dan mencari kehidupan yang lebih baik. Dari sisi Konservatif: Dedi Mulyadi meninjau pendataan warga yang menempati lahan secara ilegal dan menekankan pentingnya kepatuhan terhadap hukum. Ia mengingatkan bahwa lahan tersebut milik Pemkot Depok dan Kementerian Sekretariat Negara. Dalam kunjungannya, Dedi menunjukkan sikap tegas terhadap masalah kepemilikan lahan dan mendorong warga untuk tidak melanggar aturan. Ada penekanan pada tanggung jawab individu dalam memilih tempat tinggal dan pentingnya mematuhi peraturan yang ada.
Related Articles
Ketika Dedi Mulyadi Dicurhati Warga “Liar” Kampung Baru Depok...
Source: Kompas
Date: 2025-05-09
Bias Rate: 0.614265
Hoax Rate: 0.0141688
Ideology Rate: 0.0977546