Panglima TNI Berikan Pembekalan kepada Calon Komandan Brigade dan Batalyon untuk Memperkuat Kepemimpinan Militer dan Stabilitas Teritorial

Date: 2025-05-09

Category: Politik

Rangkuman Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan pembekalan kepada calon Komandan Brigade Infanteri, Komandan Batalyon, dan Wakil Komandan Batalyon di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, pada Kamis, 8 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan militer di satuan teritorial pembangunan. Dalam pembekalan tersebut, Agus menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika sosial, serta kemampuan untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa. Ia menggarisbawahi bahwa pemimpin di tingkat brigade dan batalion harus menjadi penggerak perubahan dengan visi kebangsaan yang kuat dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas. Selain itu, Agus juga berdiskusi tentang strategi dan memberikan penguatan nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit sebagai fondasi moral prajurit TNI. Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan TNI untuk membentuk pemimpin tangguh yang dapat menjawab tantangan di lapangan, khususnya dalam menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI. Pemerintah juga berencana membentuk 100 batalion infanteri teritorial pembangunan TNI hingga 2025, yang akan dilengkapi dengan unsur kompi peternakan, perikanan, pertanian, dan kesehatan untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika sosial. Dalam pembekalan kepada calon Komandan Brigade dan Batalyon, ia menggarisbawahi perlunya pemimpin yang mampu bersinergi dengan seluruh komponen bangsa dan menjadi penggerak perubahan. Kegiatan ini dianggap sebagai upaya berkelanjutan TNI untuk membentuk pemimpin tangguh yang dapat menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI, serta mempererat hubungan TNI dengan masyarakat. Kepala Pusat Penerangan TNI menambahkan bahwa satuan teritorial pembangunan memiliki peran strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.