Usulan Peningkatan Status Gedung MPR/DPR RI di Senayan Menjadi Cagar Budaya Nasional untuk Pelestarian Budaya dan Sejarah

Date: 2025-05-09

Category: Politik

Rangkuman Gedung MPR/DPR RI yang terletak di Senayan, Jakarta, diusulkan untuk ditingkatkan statusnya menjadi cagar budaya nasional. Usulan ini disampaikan pada 8 Mei 2025, dalam pertemuan antara Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar. Saat ini, gedung tersebut sudah ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat provinsi oleh Pemprov DKI Jakarta. Fadli Zon menyatakan bahwa peningkatan status ini diharapkan dapat memperkuat pelindungan dan pemanfaatan gedung dalam kebijakan pelestarian budaya. Gedung yang dirancang oleh arsitek Frederich Silaban dan Soejoedi Wirjoatmodjo ini memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi, serta telah berfungsi sebagai simbol demokrasi selama enam dekade. Proses penetapan cagar budaya nasional akan melibatkan Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, dengan dukungan data dan kajian yang lengkap dari Pemerintah Jakarta.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Gedung MPR/DPR RI diusulkan untuk ditingkatkan statusnya menjadi cagar budaya nasional, yang menunjukkan komitmen terhadap pelestarian budaya dan sejarah. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya integrasi kebijakan pelestarian budaya. Penekanan pada nilai sejarah dan arsitektur gedung ini sebagai simbol demokrasi dan tempat legislasi nasional juga menjadi sorotan, mencerminkan pandangan yang menghargai warisan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa. Dari sisi Konservatif: Usulan untuk menjadikan Gedung MPR/DPR RI sebagai cagar budaya nasional dianggap sebagai langkah penting dalam melindungi bangunan historik yang telah berusia 60 tahun. Fadli Zon menegaskan bahwa proses penetapan akan lebih mudah dengan dukungan data dan kajian yang lengkap dari Pemerintah Jakarta. Penekanan pada fungsi strategis gedung dalam sistem ketatanegaraan dan nilai arsitektur yang tinggi menunjukkan perhatian terhadap pelestarian warisan yang memiliki makna bagi sejarah bangsa.