Perayaan Waisak 2025 di Candi Borobudur: Momen Spiritual dan Kultural dengan Rangkaian Acara Termasuk Penerbangan Lampion dan Kedatangan Bhikkhu Thudong

Date: 2025-05-09

Category: Agama

Rangkuman Perayaan Waisak 2569 BE di Candi Borobudur akan berlangsung pada tanggal 12 Mei 2025, dihadiri oleh ribuan umat Buddha dari seluruh Indonesia. Acara ini memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama: kelahiran, pencerahan, dan wafat. Dengan tema 'Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia', perayaan ini tidak hanya bersifat religius, tetapi juga berfokus pada kegiatan sosial, seperti pengobatan gratis bagi 8.000 orang yang akan dilaksanakan pada 10-11 Mei 2025. Rangkaian acara dimulai sejak 4 Mei 2025 dan mencakup berbagai kegiatan, termasuk Festival Lampion Waisak yang akan menampilkan penerbangan 2.569 lampion. Candi Borobudur, sebagai situs warisan budaya dunia, berfungsi sebagai jembatan dialog antarbudaya dan pusat kontemplasi, diharapkan dapat memperkuat kerukunan dan kedamaian di masyarakat. Selain itu, perayaan ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dengan melibatkan lebih dari 1.900 pelaku UMKM dan mencapai tingkat hunian penginapan yang penuh selama acara berlangsung.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Perayaan Waisak di Candi Borobudur diharapkan menjadi momen kontemplatif dan transformasional yang mengajak umat untuk memperkuat nilai-nilai kebajikan dan pengendalian diri. Tema yang diangkat adalah 'Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia', mencerminkan upaya untuk meningkatkan kerukunan dan kemanusiaan. Kegiatan seperti pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar menunjukkan komitmen untuk memberikan dampak positif dan memperkuat semangat kebersamaan dalam keragaman. Candi Borobudur dipandang sebagai jembatan dialog antarbudaya dan pusat kedamaian dunia, terbuka bagi semua kalangan. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.