Misteri Kontak Ponsel 'Sri Rejeki Hastomo' dalam Sidang Kasus Hasto Kristiyanto dan Dugaan Suap PAW DPR

Date: 2025-05-09

Category: Korupsi

Rangkuman Dalam sidang kasus dugaan suap pergantian antarwaktu untuk anggota DPR Harun Masiku, yang berlangsung pada 8 Mei 2025 di Pengadilan Tipikor Jakarta, muncul pertanyaan mengenai nomor kontak ponsel yang disimpan oleh Kusnadi, staf kesekretariatan DPP PDIP, dengan nama 'Sri Rejeki Hastomo'. Jaksa menanyakan tentang nomor tersebut, yang diakui Kusnadi sebagai nomor kesekretariatan yang dipegang oleh staf DPP. Kusnadi menyebutkan bahwa banyak orang yang dapat mengakses nomor itu, termasuk Kepala Kesekretariatan, Mas Adi. Ketika ditanya lebih lanjut, Kusnadi mengaku memberi nama 'Sri Rejeki Hastomo' karena terinspirasi dari 'Sri Rejeki' dan menambahkan 'Hastomo' tanpa merujuk pada Hasto Kristiyanto. Jaksa juga menanyakan komunikasi yang dilakukan Kusnadi dengan nomor tersebut sebelum pemeriksaan di KPK, namun Kusnadi mengaku lupa. Nomor yang dimaksud menggunakan kode negara Inggris Raya (+447), dan Kusnadi tidak yakin apakah itu nomor Indonesia.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Dalam sidang kasus dugaan suap, perhatian tertuju pada nama kontak 'Sri Rejeki Hastomo' yang disimpan oleh staf kesekretariatan DPP PDIP, Kusnadi. Jaksa mempertanyakan asal-usul nama tersebut dan komunikasi yang dilakukan melalui nomor tersebut. Kusnadi mengaku bahwa nama itu ia berikan sendiri, terinspirasi dari 'Sri Rejeki' untuk mendapatkan rejeki, dan menegaskan bahwa Hastomo tidak merujuk kepada Hasto. Selain itu, nomor tersebut merupakan nomor kesekretariatan yang dipegang oleh banyak staf, termasuk kepala kesekretariatan, Mas Adi. Dialog antara jaksa dan Kusnadi menunjukkan ketidakpuasan jaksa terhadap jawaban yang diberikan, mencerminkan ketegangan dalam proses hukum.