Aeson Power Memperkenalkan Teknologi Baterai Sodium Inovatif dan Solusi Penyimpanan Energi di EES Europe 2025

Date: 2025-05-09

Category: Bisnis

Rangkuman Aeson Power, penyedia solusi energi asal Australia, memperkenalkan teknologi baterai sodium inovatif di EES Europe 2025. Produk baterai sodium mereka, yang menggunakan sel baterai dengan teknologi polyanionic nfpp, menawarkan fitur keamanan bawaan, daya tahan terhadap suhu tinggi hingga 60°C, efisiensi charge-discharge di atas 95%, dan usia pakai lebih dari 15.000 siklus. Untuk segmen komersial dan industri, Aeson Power meluncurkan baterai sodium sibpom-125kwh yang dilengkapi kabinet penyimpanan energi dengan teknologi pintar dan telah diuji sesuai standar IEC. Dalam sektor kendaraan penumpang, mereka memperkenalkan dua seri baterai ion sodium, naforce dan napulse, yang memenuhi standar Eropa dan Jepang, dengan kemampuan fast charging dan kapasitas siklus hingga 180.000. Selain itu, Aeson Power juga memamerkan produk penyimpanan energi baterai lithium dan baterai asam timbal bipolar yang memiliki keunggulan dalam suhu rendah hingga -40°C. General Manager Aeson Power menekankan pentingnya keamanan dalam teknologi baterai sodium untuk aplikasi masa depan dan komitmen perusahaan dalam penelitian dan pengembangan di bidang ini.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Produk baterai sodium Aeson Power dianggap sebagai terobosan dalam teknologi penyimpanan energi, dengan penekanan pada fitur keamanan dan efisiensi tinggi. Artikel-artikel liberal menyoroti komitmen perusahaan terhadap inovasi dan keberlanjutan, serta dampak positifnya terhadap lingkungan. Keunggulan produk dalam hal daya tahan dan performa di suhu ekstrem juga menjadi fokus, mencerminkan harapan untuk solusi energi yang lebih bersih dan aman. Dari sisi Konservatif: Aeson Power dipandang sebagai pelopor dalam industri penyimpanan energi, dengan penekanan pada keandalan dan kinerja produk. Artikel-artikel konservatif menyoroti aspek teknis dari baterai sodium dan asam timbal bipolar, serta sertifikasi yang diperoleh, menunjukkan kepatuhan terhadap standar internasional. Ada penekanan pada kemampuan produk untuk beroperasi dalam kondisi ekstrem, yang dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.