Pramono Tegaskan Sanksi untuk ASN yang Tidak Naik Transportasi Umum Setiap Rabu, Termasuk Larangan Naik Jabatan

Date: 2025-05-09

Category: Pemerintahan

Rangkuman Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menerapkan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu, sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor 6 Tahun 2024 yang ditandatangani pada 23 April 2025. Kebijakan ini mulai diterapkan pada 30 April 2025, dan pada hari pertama, tingkat kepatuhan ASN mencapai 96 persen. Pramono menegaskan bahwa ASN yang tidak mematuhi aturan ini akan menghadapi sanksi tegas, termasuk tidak mendapatkan kesempatan untuk naik jabatan selama masa kepemimpinannya yang berlangsung minimal lima tahun ke depan. ASN yang melanggar akan ditegur oleh petugas keamanan dan diusir dari kantor jika menggunakan kendaraan pribadi. Namun, ada pengecualian bagi ASN yang sedang hamil, yang diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadi demi kesehatan dan kenyamanan. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum dan menciptakan ketertiban di Jakarta.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengambil sikap tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak mematuhi kebijakan wajib menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Ia menegaskan bahwa ASN yang melanggar aturan ini tidak akan mendapatkan kesempatan untuk naik jabatan selama masa kepemimpinannya. Pramono mencatat tingkat kepatuhan ASN mencapai 96 persen dan menekankan bahwa tidak akan ada kelonggaran terhadap aturan tersebut. ASN yang nekat menggunakan kendaraan pribadi akan diusir dan dianggap tidak masuk kerja. Pengecualian diberikan kepada ASN yang sedang hamil, yang diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadi demi kesehatan.