Kebijakan Wajib ASN Naik Transportasi Umum Setiap Rabu Meningkatkan Penumpang Transjakarta Menjadi 1,4 Juta

Date: 2025-05-08

Category: Transportasi

Rangkuman Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan bahwa kebijakan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu telah menyebabkan lonjakan signifikan jumlah penumpang Transjakarta. Sejak kebijakan ini diterapkan, jumlah penumpang harian meningkat dari rata-rata 1,2–1,25 juta menjadi 1,4 juta orang. ASN Jakarta yang berjumlah sekitar 62.000 orang berkontribusi besar terhadap peningkatan ini, terutama karena mereka dan keluarganya kini mendapatkan fasilitas transportasi gratis. Pramono berharap kebijakan ini tidak hanya meningkatkan penggunaan angkutan umum oleh ASN, tetapi juga mendorong masyarakat luas untuk lebih nyaman menggunakan moda transportasi publik. Tingkat kepatuhan ASN dalam menggunakan transportasi umum mencapai 96 persen, didukung oleh kebijakan pelarangan parkir di kawasan Balai Kota dan tidak dioperasikannya kendaraan dinas ASN. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jakarta untuk mengurangi kemacetan dan polusi serta membentuk kebiasaan baru dalam mobilitas perkotaan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kebijakan mewajibkan ASN menggunakan transportasi umum setiap Rabu dianggap sebagai langkah positif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya transportasi publik. Dengan adanya fasilitas gratis bagi ASN dan keluarganya, diharapkan masyarakat akan lebih terbiasa menggunakan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. Tingginya kepatuhan ASN dalam menggunakan transportasi umum, mencapai 96 persen, menunjukkan bahwa kebijakan ini berhasil mendorong perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan dalam mobilitas perkotaan. Dari sisi Konservatif: Kebijakan ini dilihat sebagai upaya Pemprov Jakarta untuk mengatasi masalah kemacetan dan polusi. Penekanan pada pelarangan parkir di kawasan Balai Kota dan tidak dioperasikannya kendaraan dinas ASN menunjukkan pendekatan yang tegas dalam mendukung kebijakan ini. Meskipun ada peningkatan jumlah penumpang, ada kekhawatiran tentang dampak jangka panjang dan efektivitas kebijakan dalam mengubah kebiasaan masyarakat secara keseluruhan.