Pintu Terbuka MKGR untuk Jokowi dan Gibran dalam Konsep Partai Super Terbuka

Date: 2025-05-08

Category: Politik

Rangkuman Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), salah satu organisasi sayap Partai Golkar, mengumumkan keterbukaannya untuk menerima Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Rakajika jika mereka ingin bergabung. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP MKGR, Adies Kadir, dalam konferensi pers yang berlangsung di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Rabu, 7 Mei 2025. Adies menegaskan bahwa MKGR siap menerima siapa saja yang ingin bergabung, asalkan mereka menunjukkan surat pengunduran diri dari organisasi lain jika sebelumnya telah tergabung. Jokowi juga pernah mengemukakan gagasan tentang partai politik yang bersifat "super terbuka," yang diadopsi oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Dalam wawancara sebelumnya, Jokowi menekankan pentingnya partai politik yang dimiliki oleh semua anggotanya, bukan hanya oleh segelintir elite, dengan istilah "Tbk" (Terbuka) yang sering digunakan dalam konteks perusahaan terbuka.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menunjukkan keterbukaan untuk menerima Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Rakaji bergabung. Ketua Umum DPP MKGR, Adies Kadir, menegaskan bahwa mereka tidak menawarkan keanggotaan, tetapi membuka pintu bagi siapa saja yang ingin bergabung, termasuk Jokowi. Adies juga menyebutkan bahwa mereka akan menerima anggota baru yang menunjukkan surat pengunduran diri dari organisasi lain. Jokowi sebelumnya mengusulkan konsep partai politik yang "super terbuka," yang sejalan dengan ide MKGR tentang inklusivitas dalam organisasi kemasyarakatan.