Darmansyah: Dari Pemburu Telur Penyu Menjadi Ketua Pokmaswas Penjaga Laut Mapur Tanpa Upah

Date: 2025-05-08

Category: Kejahatan

Rangkuman Darmansyah, seorang pria berusia 55 tahun, telah bertransformasi dari pemburu telur penyu menjadi penjaga laut di Pulau Mapur, Bintan, Kepulauan Riau. Perubahan ini dimulai ketika ia menyadari bahwa telur penyu yang ia gali dapat menetas, yang membawanya untuk bergabung dengan program Coral Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap) pada awal 2000-an. Setelah program tersebut berakhir, ia bersama rekan-rekannya membentuk Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Perisai Mapur untuk mengawasi kawasan konservasi laut. Sejak resmi dibentuk pada tahun 2022, Pokmaswas ini terdiri dari 10 anggota aktif, sebagian besar adalah nelayan yang juga berfungsi sebagai pengawas. Mereka melakukan patroli laut setiap Jumat selama empat jam di delapan zona inti konservasi, meskipun tidak menerima honor tetap. Operasional kelompok ini bergantung pada urunan pribadi dan bantuan terbatas dari mitra seperti Konservasi Indonesia.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Darmansyah, seorang mantan pemburu telur penyu, telah bertransformasi menjadi penjaga laut yang berdedikasi tanpa imbalan finansial. Ia memimpin Pokmaswas Perisai Mapur, sebuah kelompok masyarakat yang berfokus pada konservasi laut di Pulau Mapur. Dengan semangat kolaboratif, anggota kelompok ini, yang sebagian besar adalah nelayan, secara sukarela melakukan patroli untuk melindungi terumbu karang dan ekosistem laut. Meskipun tidak memiliki kapal patroli khusus, mereka tetap berkomitmen untuk menjaga kawasan konservasi, menunjukkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Dari sisi Konservatif: Darmansyah, yang dulunya seorang pemburu telur penyu, kini menjadi ketua Pokmaswas Perisai Mapur, yang bertugas mengawasi kawasan konservasi laut. Ia mengoordinasikan sepuluh anggota yang melakukan patroli mingguan selama empat jam di delapan zona inti konservasi. Meskipun tidak ada honor tetap, operasional kelompok ini bergantung pada urunan pribadi dan bantuan terbatas dari mitra. Pembentukan Pokmaswas berakar dari program Coremap, yang menunjukkan pentingnya pengelolaan sumber daya pesisir secara berkelanjutan.