Jonathan Frizzy (Ijonk) Terlibat Kasus Vape Obat Keras Etomidate, Dikenakan Status Tersangka Tanpa Penahanan

Date: 2025-05-08

Category: Korupsi

Rangkuman Artis Jonathan Frizzy, yang dikenal sebagai Ijonk, terlibat dalam kasus vape yang mengandung etomidate setelah berkomunikasi dengan seorang perantara bernama EDS. Komunikasi ini terjadi saat vape tersebut diamankan oleh Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta pada Februari 2025. Ijonk memberikan jaminan 'aman' kepada EDS, namun situasi berbalik ketika EDS tertangkap dan Ijonk juga ditetapkan sebagai tersangka. Dalam prosesnya, Ijonk mentransfer uang sebesar Rp 15 juta kepada EDS sebagai tanggung jawab atas penangkapan barang tersebut. Selain itu, asisten Ijonk, yang berinisial ER, juga terlibat dalam kasus ini dengan menyuruh saudaranya, BTR, untuk menjemput vape di bandara. Meskipun Ijonk telah menjalani tes urine dengan hasil negatif, ia tidak ditahan tetapi dikenakan wajib lapor untuk pemulihan kesehatan pascaoperasi.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel-artikel dari perspektif liberal menyoroti keterlibatan Jonathan Frizzy dalam kasus vape obat keras dengan menekankan komunikasi yang terjadi antara Ijonk dan perantara, EDS. Mereka mencatat bahwa Ijonk memberikan jaminan 'aman' namun akhirnya terjerat dalam masalah hukum. Penekanan pada hasil tes urine yang negatif dan alasan kesehatan yang mendasari keputusan polisi untuk tidak menahan Ijonk juga menjadi fokus, menunjukkan perhatian terhadap aspek rehabilitasi dan pemulihan. Dari sisi Konservatif: Artikel-artikel dari perspektif konservatif lebih menekankan pada tindakan hukum yang diambil terhadap Jonathan Frizzy dan keterlibatan asisten serta anggota keluarganya dalam kasus ini. Mereka mencatat bahwa Ijonk tidak ditahan meskipun berstatus tersangka, dan menyoroti peran asisten ER yang menyuruh saudara laki-lakinya untuk menjemput vape. Penekanan pada tanggung jawab dan konsekuensi dari tindakan Ijonk serta komunikasi yang terjadi saat barang ditangkap oleh Bea Cukai menjadi sorotan utama.