BKSAP Fasilitasi Tim Medis Indonesia Berbagi Pengalaman Misi Kemanusiaan di Gaza

Date: 2025-05-08

Category: Politik

Rangkuman Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI memfasilitasi tim medis darurat yang baru pulang dari Gaza untuk berbagi pengalaman mereka dalam misi kemanusiaan di wilayah konflik Israel-Palestina. Kegiatan ini berlangsung di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, pada hari Rabu. Ketua BKSAP, Mardani Ali Sera, mengapresiasi upaya tim medis yang terdiri dari dokter spesialis dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang berhasil mencapai Gaza melalui Jordania. Tim ini, yang berjumlah lima orang, bertugas di rumah sakit di Gaza selatan dari April hingga Mei. Dokter spesialis ortopedi, Basuki Supartono, menceritakan tantangan yang dihadapi selama perjalanan, termasuk waktu yang dihabiskan di bus karena kondisi perang. Sementara itu, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Prita Kusumaningsih, mengungkapkan kekagumannya terhadap kekuatan para ibu di Gaza yang melahirkan dalam kondisi sulit. Mardani menegaskan bahwa kegiatan ini menunjukkan dukungan negara terhadap perbaikan kehidupan masyarakat Gaza dan berharap tim medis dapat kembali ke Gaza dalam misi ketiga pada bulan Juli.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel ini menyoroti upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh tim medis Indonesia di Gaza, dengan penekanan pada pentingnya solidaritas dan dukungan terhadap masyarakat yang terjebak dalam konflik. Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, mengapresiasi perjuangan tim medis yang membawa nama Indonesia dan berkontribusi dalam krisis kemanusiaan. Pengalaman dokter spesialis, seperti Prita Kusumaningsih, menggambarkan kekuatan para ibu di Gaza yang melahirkan dalam kondisi sulit, menekankan pada harapan dan ketahanan masyarakat Palestina. Kegiatan ini dianggap sebagai bukti kehadiran negara dalam mendukung perbaikan kehidupan masyarakat Gaza. Dari sisi Konservatif: Artikel ini lebih fokus pada fakta-fakta misi kemanusiaan yang dilakukan oleh tim medis, termasuk tantangan yang dihadapi saat memasuki Gaza. Basuki Supartono menjelaskan perjalanan yang sulit dan keterbatasan yang dihadapi tim medis, seperti hanya membawa badan tanpa perlengkapan tambahan. Penekanan pada kerja sama dengan dokter lokal dan tim internasional menunjukkan pendekatan pragmatis dalam menangani krisis. Mardani juga menekankan rencana untuk kembali ke Gaza dalam misi berikutnya, menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap bantuan kemanusiaan.