Sinergi Humas Polri dengan Media Massa untuk Meningkatkan Kepercayaan Publik dan Komunikasi Efektif

Date: 2025-05-08

Category: Politik

Rangkuman Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menekankan pentingnya sinergi antara humas Polri dengan media massa, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat ekosistem komunikasi yang sehat dan kredibel. Dalam acara rapat kerja teknis (rakernis) yang berlangsung di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, pada tahun anggaran 2025, beliau menyatakan bahwa humas Polri harus berperan aktif dalam menjaga dan memperkuat kepercayaan publik. Sandi juga menyoroti perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kehumasan dan pemanfaatan teknologi digital untuk respons cepat terhadap isu-isu strategis. Evaluasi terhadap efektivitas kanal komunikasi resmi Polri, seperti Tribrata News dan media sosial, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kanal-kanal ini perlu ditingkatkan. Sebagai langkah konkret, divisi humas Polri akan memperkuat program edukasi dan pelatihan serta mengoptimalkan penggunaan teknologi digital, termasuk pemantauan isu melalui media monitoring, untuk mendukung kebijakan Kapolri dalam mewujudkan program Indonesia Emas 2045.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat penekanan pada pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam komunikasi publik. Artikel-artikel ini mungkin menyoroti kebutuhan untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan menekankan peran media sebagai pengawas yang kritis terhadap institusi. Ada juga fokus pada inovasi dalam penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan partisipasi publik. Dari sisi Konservatif: terdapat penekanan pada sinergi antara humas Polri dan media massa sebagai upaya untuk memperkuat kepercayaan publik. Artikel-artikel ini menyoroti pernyataan Irjen Pol. Sandi Nugroho tentang pentingnya humas Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga komunikasi yang kredibel. Ada penekanan pada evaluasi efektivitas kanal komunikasi resmi dan perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang kehumasan.