Asap Hitam Menandakan Pemungutan Suara Pertama Konklaf Tanpa Paus Terpilih

Date: 2025-05-08
Category: Politik
Rangkuman Pada hari Rabu, sekitar pukul 21.00 waktu Vatikan, asap hitam muncul dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, menandakan bahwa pemungutan suara pertama dalam konklaf untuk memilih paus baru telah dilakukan namun tidak menghasilkan pemilihan. Sekitar 45.000 orang berkumpul di Lapangan Santo Petrus menunggu hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh 133 kardinal elektor. Konklaf ini dimulai pada pukul 17.00 waktu setempat, di mana para kardinal mengucapkan sumpah untuk setia pada tugas mereka dan menjaga kerahasiaan proses pemilihan. Kardinal Pietro Parolin memimpin konklaf ini, yang bertujuan untuk mencari penerus Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April lalu. Di antara umat yang hadir, diakon Nicholas Nkoronko dari Tanzania menyatakan harapannya akan pemimpin yang suci dan mampu membimbing gereja, tanpa memandang asal usul paus baru tersebut.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Asap hitam yang muncul dari cerobong kapel sistina menandakan bahwa pemungutan suara pertama dalam konklaf telah dilakukan tanpa menghasilkan paus terpilih. Sekitar 45.000 orang berkumpul di lapangan santo petrus menunggu hasilnya, menunjukkan antusiasme umat katolik. Kardinal elektor, setelah mengucap sumpah untuk menjaga kerahasiaan, melakukan pemungutan suara di bawah pimpinan kardinal pietro parolin. Di antara umat, diakon nicholas nkoronko menekankan pentingnya seorang paus yang suci untuk membimbing gereja, tanpa memandang asalnya.
Related Articles
Asap hitam tandai belum ada Paus terpilih pada hari pertama konklaf
Source: Antara
Date: 2025-05-08
Bias Rate: 0.69494
Hoax Rate: 0.939355
Ideology Rate: 0.728376