Dua Tahanan PN Jakut Melarikan Diri, Satu Berhasil Kabur dengan Bantuan Kekasih

Date: 2025-05-08
Category: Korupsi
Rangkuman Pada Selasa, 6 Mei 2025, dua tahanan, Januar Murdianto dan Dio Adhy Setia, melarikan diri dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara setelah menjalani sidang. Keduanya ditangkap di ruang sidang yang terletak di lantai dua, dan saat dibawa kembali ke sel di lantai dasar, mereka memanfaatkan celah di tangga untuk melarikan diri. Januar berhasil melompat keluar melalui atap gedung, sementara Dio terjatuh dan tertangkap setelah mengalami cedera. Informasi menyebutkan bahwa Januar mungkin dibantu oleh kekasihnya dalam pelarian tersebut. Pihak kepolisian dan jaksa masih melakukan pencarian untuk menemukan Januar, yang belum ditemukan hingga malam hari.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tindakan melarikan diri dua tahanan di PN Jakarta Utara menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem pengamanan dan prosedur yang seharusnya lebih ketat. Penjabat Humas PN Jakarta Utara menekankan bahwa pelarian ini mencerminkan keteledoran dari jaksa pengamanan, yang seharusnya lebih bertanggung jawab dalam menjaga tahanan. Selain itu, informasi mengenai bantuan dari kekasih Januar menyoroti aspek sosial yang lebih luas, di mana hubungan personal dapat mempengaruhi tindakan individu dalam situasi kritis. Dari sisi Konservatif: Kasus pelarian ini menyoroti pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap prosedur di dalam sistem peradilan. Penjabat Humas PN Jakarta Utara menegaskan bahwa meskipun ada pengawalan, pelarian ini menunjukkan adanya kelalaian yang harus ditindaklanjuti. Penekanan pada tindakan Januar yang berhasil melarikan diri, sementara Dio tertangkap, menunjukkan bahwa tidak semua tahanan dapat diandalkan untuk mematuhi hukum, dan perlunya evaluasi lebih lanjut terhadap prosedur keamanan yang ada.
Related Articles
Detik-detik Tahanan Kabur dari PN Jakut, Melalui Celah-Panjat Tangga
Source: Detik
Date: 2025-05-08
Bias Rate: 0.386667
Hoax Rate: 0.0103542
Ideology Rate: 0.820801
Aksi Kabur 2 Tahanan di PN Jakut: Lompat Atap, Ganti Baju, Satu Lolos
Source: Kompas
Date: 2025-05-08
Bias Rate: 0.414432
Hoax Rate: 0.140672
Ideology Rate: 0.454319