Vivi Hastuti: Perempuan Pertama yang Berhasil Menjadi Petugas Pemadam Kebakaran di Kota Bogor

Date: 2025-04-23
Category: Kejahatan
Rangkuman Vivi Hastuti, seorang petugas pemadam kebakaran berusia 28 tahun, telah menjadi salah satu dari tiga perempuan yang berhasil diterima di Mako Bogor Sukasari pada tahun 2020, dari total 3.500 pelamar. Di Kota Bogor, Jawa Barat, Vivi selalu berada di garis depan saat terjadi kebakaran, meskipun sering kali diragukan kemampuannya oleh warga karena ia seorang wanita. Meskipun tantangan tersebut, Vivi menjadikan keraguan itu sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa perempuan juga mampu berkontribusi dalam memadamkan api. Dengan keahlian yang terstandarisasi oleh pemerintah, ia berhasil menunjukkan kemampuannya di lokasi kejadian, mendapatkan apresiasi dari warga setelah berhasil memadamkan kobaran api. Kisah Vivi mencerminkan semangat perjuangan perempuan dalam bidang yang didominasi oleh laki-laki, sejalan dengan semangat Kartini yang memperjuangkan kesetaraan gender.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Vivi Hastuti, seorang petugas pemadam kebakaran, menjadi simbol pemberdayaan perempuan di bidang yang didominasi laki-laki. Dalam proses seleksi yang ketat, hanya tiga perempuan yang berhasil diterima dari 3.500 pelamar, menunjukkan bahwa perempuan mampu bersaing di semua sektor. Vivi menghadapi skeptisisme dari masyarakat yang meragukan kemampuannya, namun ia menggunakan tantangan tersebut sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa perempuan dapat berkontribusi secara signifikan dalam situasi darurat. Keberhasilannya dalam memadamkan api menjadi bukti nyata bahwa gender tidak membatasi kemampuan seseorang. Dari sisi Konservatif: Vivi Hastuti, meskipun seorang wanita, harus menghadapi keraguan dari masyarakat mengenai kemampuannya dalam tugas pemadam kebakaran. Banyak yang mempertanyakan apakah seorang perempuan bisa kuat dan mampu menangani situasi berbahaya. Namun, setelah Vivi berhasil memadamkan api, ia mendapatkan apresiasi dari warga, yang menunjukkan bahwa meskipun ada skeptisisme awal, hasil kerja kerasnya membuktikan bahwa perempuan juga bisa berperan dalam pekerjaan yang dianggap berat.
Related Articles
Kisah Vivi Hastuti, 'Kartini' Penjinak Si Jago Merah di Kota Bogor
Source: Kompas
Date: 2025-04-23
Bias Rate: 0.307607
Hoax Rate: 0.539686
Ideology Rate: 0.456