Tahanan Kabur dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Penghuni Rumah Mengungsi karena Faktor Keamanan

Date: 2025-05-07

Category: Kejahatan

Rangkuman Pada malam Selasa, dua tahanan yang dititipkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara berhasil melarikan diri, dengan satu tahanan berhasil ditangkap sementara satu lainnya masih buron. Penghuni rumah yang disinggahi oleh tahanan kabur, Lamsihot Sihotang, mengungsi bersama keluarganya karena merasa tidak aman setelah mengetahui bahwa salah satu tahanan masih bebas. Ia menjelaskan bahwa tahanan tersebut masuk ke bangunan tempat tinggalnya melalui atap lantai tiga, yang terlihat dari bekas jejak kaki dan asbes yang bergeser. Saat kejadian, Lamsihot tidak berada di rumah dan sedang berbelanja. Polisi yang datang untuk memeriksa rumahnya menemukan bukti bahwa tahanan tersebut memang pernah berada di sana. Lamsihot terpaksa membawa istrinya ke rumah mertua di Pulo Mas untuk menjaga keamanan mereka.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tahanan yang kabur dari ruang tahanan di Jakarta Utara menyebabkan ketidakamanan bagi penghuni rumah yang disinggahi. Mereka terpaksa mengungsi untuk melindungi diri dan keluarga, menunjukkan dampak langsung dari pelarian ini terhadap masyarakat. Penghuni rumah mengungkapkan kekhawatiran yang mendalam dan mencatat bahwa tindakan tahanan tersebut menunjukkan profesionalisme, dengan jejak kaki yang tidak merusak asbes. Ini menyoroti isu keamanan publik dan perlunya perhatian lebih terhadap sistem penahanan. Dari sisi Konservatif: Kejadian kaburnya tahanan dari pengadilan negeri Jakarta Utara menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Penghuni rumah merasa terancam dan harus mengungsikan keluarganya demi keamanan. Penegakan hukum diharapkan lebih ketat untuk mencegah insiden serupa. Tindakan polisi yang cepat dalam mencari tahanan yang masih buron menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan masyarakat.