TNI Datangi Diskusi Mahasiswa di UIN Walisongo, Legislator Soroti Potensi Intervensi Kebebasan Akademik

Date: 2025-04-23

Category: Politik

Rangkuman Anggota Komisi X DPR RI dari fraksi PDIP, Bonnie Triyana, mengkritik kedatangan anggota TNI di acara diskusi yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, pada 14 April 2025. Bonnie menilai kehadiran TNI dapat dianggap sebagai intervensi terhadap kebebasan akademik, yang seharusnya steril dari pengaruh luar. Dalam diskusi bertema 'Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer bagi Kebebasan Akademik', mahasiswa merasa curiga terhadap seorang pria tak dikenal yang hadir dan enggan memperkenalkan diri. Setelah itu, petugas keamanan kampus meminta beberapa mahasiswa untuk menemui anggota TNI. Namun, TNI AD membantah bahwa ada pemanggilan mahasiswa dan menegaskan bahwa kehadiran anggotanya tidak berada di dalam lokasi diskusi dan tidak melakukan tindakan intimidasi. Bonnie mendorong adanya standar operasional prosedur untuk menjaga independensi kampus dan transparansi dalam pengelolaan lingkungan akademik.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Bonnie Triyana, anggota Komisi X DPR RI, menekankan bahwa kedatangan anggota TNI di acara diskusi mahasiswa di UIN Walisongo dapat ditafsirkan sebagai intervensi terhadap kebebasan akademik. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kampus sebagai area bebas dari intervensi yang tidak relevan dan mendorong transparansi dalam pengelolaan lingkungan kampus. Bonnie juga menyerukan perlunya standar operasional prosedur (SOP) untuk menjaga independensi kampus dan keamanan civitas akademika, agar mahasiswa dapat mengembangkan pemikirannya tanpa rasa takut. Dari sisi Konservatif: TNI AD membantah adanya pemanggilan mahasiswa oleh personelnya saat diskusi di UIN Walisongo. Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa anggota TNI yang berada di dekat kampus adalah Babinsa yang bertugas di wilayah tersebut dan tidak berada di dalam lokasi diskusi. Ia menegaskan bahwa tidak ada tindakan intimidasi yang dilakukan oleh anggota TNI tersebut, menekankan bahwa keberadaan mereka tidak mengganggu jalannya diskusi.