Klarifikasi Terhadap Klaim Pemanasan Global Akibat Rotasi Bumi Mendekati Matahari dan Panas Tubuh Manusia

Date: 2025-05-07

Category: Agama

Rangkuman Pada 24 April 2025, senator Partai Republik dari Pennsylvania, Scott Wagner, mengklaim bahwa pemanasan global disebabkan oleh bumi yang semakin mendekati matahari dan panas tubuh manusia. Pernyataan ini disampaikan dalam konteks pidato kepada pendukung gas alam. Namun, klaim tersebut telah diverifikasi dan dinyatakan keliru oleh para ahli perubahan iklim. Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Profesor Edvin Aldrian, menegaskan bahwa posisi tata surya tidak berubah dan panas tubuh manusia tidak berkontribusi terhadap pemanasan global. Sebaliknya, pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama penggunaan bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Menurut konsensus ilmuwan, gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan lainnya bertanggung jawab atas sebagian besar pemanasan global. Selain itu, meskipun bumi bergerak dalam orbit elips, perubahan jarak ke matahari tidak berdampak signifikan pada iklim. Verifikasi ini menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan Wagner tidak sesuai dengan bukti ilmiah yang ada.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Artikel dari perspektif konservatif, seperti yang diungkapkan oleh senator Scott Wagner, menyatakan bahwa pemanasan global disebabkan oleh bumi yang semakin mendekati matahari dan panas tubuh manusia. Wagner mengklaim bahwa meskipun perubahan iklim mungkin terjadi, pemerintah seharusnya mengurangi peraturan yang membatasi industri pengeboran gas alam. Ia menekankan bahwa manusia memiliki tubuh hangat yang berkontribusi terhadap kenaikan suhu bumi. Namun, klaim ini ditentang oleh para ahli yang menegaskan bahwa posisi tata surya tidak berubah dan bahwa aktivitas manusia, terutama penggunaan bahan bakar fosil, adalah penyebab utama pemanasan global.