Pintu Air Irigasi di Tambun: Sejarah dan Dampak Pembangunan Liar Sejak Era Orde Baru

Date: 2025-05-07
Category: Transportasi
Rangkuman Siran, seorang warga berusia 53 tahun dari Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mengklarifikasi bahwa pintu air irigasi yang ditemukan di lokasi pembongkaran bangunan liar bukan berasal dari zaman kolonial Hindia-Belanda, melainkan dibangun sekitar tahun 1965 pada era Orde Baru. Ia mengungkapkan bahwa pintu air tersebut mulai tidak berfungsi pada tahun 1990-an akibat urbanisasi yang menyebabkan banyak bangunan didirikan di atas saluran air, sehingga mengakibatkan aliran air tersumbat. Siran berharap agar pintu air dan aliran irigasi dapat berfungsi kembali meskipun area persawahan semakin menyusut akibat perkembangan perumahan. Ia juga mengingatkan agar pembangunan usaha tidak dilakukan secara permanen di atas saluran air.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Pintu air irigasi yang ditemukan di Tambun Selatan bukan berasal dari zaman kolonial, melainkan dibangun sekitar tahun 1965 pada era Orde Baru. Siran, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa pintu air ini mulai tidak berfungsi pada tahun 1990-an akibat urbanisasi yang menyebabkan banyak bangunan liar dibangun di atas saluran air. Hal ini mengakibatkan aliran air tersumbat dan tidak lagi mengalir ke persawahan, melainkan meluap ke jalan. Siran berharap agar pintu air dan aliran irigasi dapat berfungsi kembali, meskipun area persawahan semakin menyusut.
Related Articles
Bukan Zaman Belanda, Pintu Air yang Tertimbun Bangunan Liar Tambun Ada sejak Era Orba
Source: Kompas
Date: 2025-05-06
Bias Rate: 0.395343
Hoax Rate: 0.816368
Ideology Rate: 0.191112