Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta Setelah Renovasi oleh ADHI

Date: 2025-05-07

Category: Transportasi

Rangkuman Pada tanggal 4 Mei 2025, Prabowo Subianto meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Acara tersebut dihadiri oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia dan sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Agama Nasaruddin Umar. Renovasi terminal ini dilakukan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sebagai respons terhadap meningkatnya kepadatan di Terminal 3, terutama pada jam-jam sibuk. Terminal ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan jemaah haji dan umrah Indonesia, dilengkapi dengan fasilitas modern dan jalur khusus bernama Makkah Route, yang memungkinkan proses keimigrasian dilakukan di bandara sebelum keberangkatan. Dengan luas total 27.418 m2, terminal ini dapat melayani hingga 6,1 juta jemaah setiap tahunnya. Selain terminal, ADHI juga merenovasi sarana pendukung seperti masjid dan lounge umrah, berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur publik yang berdampak positif bagi masyarakat.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat fokus pada peningkatan kualitas pelayanan kepada jemaah haji dan umrah, serta pentingnya infrastruktur publik yang berdampak langsung bagi masyarakat. Penekanan pada kenyamanan dan modernitas fasilitas, seperti jalur khusus Makkah Route, menunjukkan perhatian terhadap pengalaman jemaah. Ada juga pengakuan terhadap budaya masyarakat Indonesia yang mengantar keluarga besar mereka, mencerminkan nilai-nilai inklusif dan perhatian sosial. Dari sisi Konservatif: penekanan pada komitmen ADHI sebagai kontraktor pelaksana dalam mendukung program-program strategis pemerintah. Ada sorotan pada peresmian yang dihadiri oleh pejabat tinggi, termasuk Presiden Prabowo, yang menunjukkan dukungan pemerintah terhadap proyek ini. Fokus pada efisiensi operasional dan kapasitas terminal yang besar untuk melayani jutaan jemaah haji dan umrah setiap tahunnya mencerminkan pendekatan pragmatis dan berorientasi pada hasil.