Pramono Anung Dorong PAM Jaya untuk IPO dengan Kajian Mendalam dan Aliansi Strategis

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya untuk mempertimbangkan penawaran saham perdana (IPO) di bursa, namun menekankan pentingnya melakukan kajian mendalam sebelum mengambil keputusan tersebut. Pada Selasa, 6 Mei 2025, Pramono menyatakan bahwa dengan IPO, PAM Jaya akan berada di bawah pengawasan publik dan memiliki lebih dari 2,5 juta pelanggan aktif, yang menunjukkan potensi positif untuk melangkah ke bursa. Ia juga menegaskan bahwa IPO bukan satu-satunya opsi, dan ada kemungkinan untuk menjalin aliansi strategis sebelum melantai di bursa. Proses pengambilan keputusan diharapkan melibatkan pihak independen dan auditor internasional untuk memastikan manfaat bagi masyarakat Jakarta. Pramono berkomitmen untuk terus memantau transformasi PAM Jaya dan terlibat langsung dalam proses tersebut, dengan intensitas rapat yang lebih tinggi dibandingkan BUMD lainnya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pramono Anung mendorong PAM Jaya untuk mempertimbangkan IPO dengan penekanan pada pentingnya kajian mendalam sebelum mengambil keputusan. Ia menekankan bahwa IPO akan membawa transparansi dan akuntabilitas, serta menguntungkan lebih dari 2,5 juta pelanggan. Pramono juga mengusulkan agar proses pengambilan keputusan melibatkan auditor internasional untuk memastikan manfaat bagi masyarakat Jakarta. Dari sisi Konservatif: Pramono Anung menegaskan bahwa IPO bukan satu-satunya opsi dan ada pilihan lain yang sedang dikaji, seperti aliansi strategis. Ia mengingatkan agar tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan menekankan pentingnya analisis yang hati-hati untuk menjaga kesehatan perusahaan dan memberikan manfaat bagi warga Jakarta.