"RUU Pangan: Transformasi Perum Bulog dan Penanganan Sampah Makanan oleh DPR"

Date: 2025-05-07

Category: Politik

Rangkuman Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, mengungkapkan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Pangan akan membahas kelembagaan Perum Bulog, dengan kemungkinan Bulog akan berada di bawah langsung Presiden RI. Pernyataan ini disampaikan di Kompleks Parlemen Jakarta pada tanggal 6 Mei 2025. Titiek menekankan pentingnya transformasi Bulog untuk meningkatkan fungsinya dalam mencapai swasembada pangan, serta mengurangi jumlah lembaga yang terlibat. Selain itu, RUU Pangan juga akan mengatur masalah sampah makanan (food waste), yang menurutnya perlu ditangani secara serius karena dapat menyebabkan kerugian triliunan per tahun. Titiek dan Komisi IV DPR RI berkomitmen untuk mencari solusi yang lebih baik dalam pengelolaan pangan di Indonesia.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Titiek Soeharto menekankan pentingnya RUU Pangan untuk memperkuat Perum Bulog di bawah presiden, dengan harapan dapat mengembalikan fungsi Bulog yang sebelumnya berhasil mencapai swasembada. Ia mengkritik keberadaan banyak lembaga yang dianggap menghambat efisiensi dan menyatakan bahwa revisi UU Pangan perlu fokus pada transformasi Bulog. Selain itu, Titiek juga menggarisbawahi perlunya pengaturan mengenai sampah makanan, yang dianggap sebagai masalah besar yang perlu ditangani untuk mengurangi kerugian ekonomi.