Rapat DPR Bahas Penyerapan Gabah dan Jagung, Asosiasi Usulkan Transformasi Tata Kelola Pangan

Date: 2025-05-07
Category: Bisnis
Rangkuman Komisi IV DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Selasa, 6 Mei 2025, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, untuk membahas kebijakan penyerapan gabah dan jagung. Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi PDIP, Alex Indra Lukman, dan dihadiri oleh berbagai asosiasi, termasuk PERADI, KTNA, PEJAGINDO, PISPI, dan Serikat Petani Indonesia. Dalam rapat tersebut, DPR meminta masukan dari asosiasi mengenai penyerapan gabah dan jagung. Sekjen PISPI, Kamhar Lakumani, mengapresiasi capaian pengadaan cadangan pangan pemerintah yang mencapai 3,5 juta ton beras, tertinggi sejak Bulog dibentuk pada 1969. PISPI mengusulkan transformasi tata kelola pengadaan beras dengan menyoroti empat permasalahan utama dan memberikan saran untuk menata sistem data pangan, menjadikan desa sebagai kekuatan pangan, serta perlunya dukungan teknokratik yang kuat untuk sistem pangan yang lebih baik.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Terdapat penekanan pada keberhasilan pengadaan cadangan pangan pemerintah yang mencapai 3,5 juta ton beras, yang dianggap sebagai pencapaian signifikan dan menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap petani. Asosiasi seperti PISPI mengusulkan transformasi tata kelola pengadaan beras dengan menyoroti masalah sistem data pangan yang tidak terintegrasi dan perlunya dukungan teknokratik yang kuat. Mereka juga mengusulkan model pengelolaan berbasis kolektif yang dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi kemiskinan di desa. Dari sisi Konservatif: Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi PDIP, Alex Indra Lukman, menunjukkan upaya pemerintah dalam mendengarkan masukan dari berbagai asosiasi terkait penyerapan gabah dan jagung. Penekanan pada kolaborasi antara pemerintah, Kementan, dan Bulog mencerminkan pendekatan pragmatis dalam menangani isu ketahanan pangan. PISPI menekankan pentingnya reformulasi harga pembelian Bulog dan penguatan peran koperasi sebagai mitra penyerap hasil petani.
Related Articles
Panja Penyerapan Gabah-Jagung DPR Mulai Rapat, Asosiasi Beri Usul Ini
Source: Detik
Date: 2025-05-06
Bias Rate: 0.518884
Hoax Rate: 0.120594
Ideology Rate: 0.26529