"Guangxi Tingkatkan E-Commerce Lintas Batas dengan ASEAN Melalui Pendidikan dan Promosi Produk"

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman Guangxi, sebuah daerah otonom di China selatan, berupaya meningkatkan e-commerce lintas batas dengan negara-negara ASEAN, dengan nilai impor-ekspor yang diperkirakan melampaui 50 miliar yuan pada tahun 2024, meningkat 200 persen dari tahun sebelumnya. Pada kuartal pertama 2025, nilai ini sudah mencapai 17 miliar yuan, naik 280 persen. Di Nanning, ibu kota Guangxi, lebih dari 580 perusahaan terdaftar dalam sektor e-commerce, dan setiap hari lebih dari 600 ribu paket dikirim ke negara-negara ASEAN. Putriyani, seorang mahasiswa Indonesia, mempromosikan produk khas Guangxi melalui platform belanja daring internasional. Guangxi International Business Vocational College juga berperan penting dengan membuka jurusan e-commerce lintas perbatasan, menggabungkan bisnis dengan bahasa Mandarin, Inggris, dan bahasa lokal. Sejak didirikan pada September 2022, pusat perdagangan di Guangxi telah memperdagangkan lebih dari 5.500 jenis komoditas ASEAN dan berfungsi sebagai platform satu atap untuk perdagangan daring dan luring. Pihak berwenang di Guangxi berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi proses perizinan bea cukai dan memfasilitasi perundingan perdagangan, serta mendorong lebih banyak pebisnis dari ASEAN untuk mendirikan platform di Guangxi.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Guangxi menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan e-commerce lintas batas dengan ASEAN, dengan fokus pada pendidikan dan pelatihan yang memadukan bisnis dan bahasa. Inisiatif ini mencakup pembukaan jurusan e-commerce di Guangxi International Business Vocational College, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa di luar negeri. Selain itu, pusat perdagangan di Guangxi berfungsi sebagai platform satu atap untuk perdagangan daring dan luring, memfasilitasi perundingan perdagangan dan mempromosikan produk-produk khas ASEAN, menciptakan peluang bagi pebisnis dari kawasan tersebut. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.